Tim mahasiswa Universitas Diponegoro berhasil membawa pulang penghargaan medali emas pada ajang the 21st Moscow International Inventions and Innovative Technology Salon "Archimedes" yang berlangsung di Moskow, Rusia.
- Densus 88 Terlibat Baku Tembak dengan Terduga Teroris, Dua Tewas dan Satu Anggota Luka
- ODGJ Mengamuk di Probolinggo, Dua Warga Ditebas Pakai Parang
- Ribuan Ikan di Telaga Ngebel Mendadak 'Mabuk', Ini Penyebabnya
Mereka memperkenalkan sebuah hasil karya artificial tree yang dinamakan ATOMP (Artificial Transparent Tree of Membrane Photocatalyst).
Selain medali emas 'Archimedes', mahasiswa Univesitas Diponegoro juga memperoleh Special Awards Gold Medal dari Association of Thai Innovation and Invention Promotion.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus M. Wahid Supriyadi mengapresiasi inisiatif keikutsertaan dan keberhasilan yang diraih tim mahasiswa Universitas Diponegoro pada kompetisi dan pameran yang bergengsi ini.
Selain menunjukan hasil karya dan inovasi baru, keikutsertaan mereka juga untuk menambah wawasan, pengetahuan, pengalaman dan networking.
"Rusia sebagai salah satu negara yang memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi tinggi. Kerjasama dengan Rusia di bidang teknologi merupakan salah satu peluang bagi kita," kata Wahid Supriyadi saat menerima tim mahasiswa di KBRI Moskow, Kamis (12/4).
Tim mahasiswa Univesitas Diponegoro sebanyak empat orang, yaitu Christian M.T. Sinaga (Teknik Elektro), Aurelia T. Senduk (Teknik Lingkungan), Eko Wahyu Saputro (Teknik Mesin) dari Fakultas Teknik, dan Beti Safitri (Kimia) dari Fakultas Sains dan Matematika.
Menurut Christian, Artificial Tree ini bekerja dengan cara menyerap udara dari atmosfer dan menyaringnya dengan membran yang dipasang di dalam selang udara. Membran ini akan menyaring gas karbon dioksida (CO2) dengan gas-gas lain yang masuk.
Gas karbon dioksida akan dikonversi dengan teknologi plasma menjadi gas oksigen (O2) yang akan dilepaskan keluar sistem dan gas karbon monoksida (CO) yang akan disimpan untuk selanjutnya dapat diubah menjadi bahan bakar alternatif.
Moscow International Inventions and Innovative Technology Salon "Archimedes" merupakan acara internasional tahunan berupa kompetisi dan pameran riset dan teknologi.
Dalam Salon "Archimedes" kali ini disajikan berbagai kelompok penemuan dan inovasi teknologi, seperti kedokteran dan teknologi medis, transportasi, teknik mesin, industri ruang angkasa, teknologi informasi dan telekomunikasi, metalurgi, argoindustri, perlindungan dan penyelematan manusia.
Pameran diikuti oleh perwakilan-perwakilan dari 26 negara seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, India, Saudi Arabia, Korea Selatan, Kazakhstan, dan Portugal, serta 55 wilayah di Rusia, termasuk lembaga-lembaga pendidikan. [dzk
- Tiga Jenazah Korban Penembakan KKB di Nduga Diterbangkan ke Kampung Halaman
- Ledakan Kilang Tertangani, Pertamina Dumai Siap Bertanggung Jawab
- Militer AS Sembunyikan Serangan Udara ke Suriah yang Tewaskan 64 Perempuan dan Anak-anak