Saklar Ulama Banten Siap Dongkrak Golkar Masuk Dua Besar

. Partai Golkar berkomitmen memperkuat jaringan dan melakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat melalui Satuan Karya (Satkar) Ulama Indonesia.


Hal itu dikatakan Ketua Umum DPP Satkar Ulama Indonesia, Aly Yahya saat melantik pengurus Satkar Ulama DPD Provinsi Banten di Gedung Golkar, Ciceri, Kota Serang, Senin (30/04).

Yahya mengatakan, Satkar Ulama menjadi wadah untuk proses pemberdayaaan masyarakat pada sektor keagamaan. Meskipun, bernama Satkar Ulama, kata dia, bukan berarti kegiatannya hanya pengajian.

Satkar ulama juga harus mampu berkontribusi secara nyata dalam bidang politik dan berdemokrasi, dengan menjadi fungsionaris Partai Golkar secara aktif dan konstruktif,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Satkar Ulama juga akan memberikan dakwah sosial dan pendidikan dalam menangkal  pendangkalan akidah terhadap masyarakat, dan informasi hoax yang menyesatkan.

Saya yakin Satkar Ulama mampu memberikan kontribusi nyata dalam menjaga dan menaikan elektabilitas Partai Golkar pada Pemilu 2019,” imbuhnya.

Sementara itu Keta Dewan Pembina Satkar Ulama, Akbar Tanjung mengatakan, pada Pilkada serentak tahun 2018 ini di Banten terdapat empat daerah kabupaten dan kota yang melaksanakan Pilkada, yakni Kabupaten Tangerang, Lebak, Kota Serang dan Kota Tangerang.

"Satkar ulama diharapkan juga dapat berperan aktif untuk memenangkan pasangan calon yang diusung. Karena, kemenangan Pilkada akan menjadi sebuah perwujudan cita-cita Golkar,” tuturnya.

Ia berharap, Satkar Ulama memiliki strategi khusus untuk menaikan peran dan fungsi pengurus pada setiap daerah. Sehingga nantinya berpengaruh terhadap elektabilitas Golkar menuju 2019.

Kinerja di setiap daerah akan berpengaruh di tingkat asional. Oleh karena itu, kita lakukan kerja politik dengan baik dengan memaksimalkan peran kita di lingkungan,” ujarnya.

Masih kata dia, Partai Golkar menargetkan posisi nomor dua secara nasional pada tahun 2019. Hal itu diwujudkan melalui kinerja kader Golkar di setiap daerah dengan kerja maksimal.

Saya juga bekerja hingga larut malam. Jika ada kader yang membutuhkan saat tengah malam, saya masih tersedia selama 24 jam untuk Golkar,” pungkasnya.[mor]