PBB Resmi Kirim Tim Penyidik Ke Gaza

RMOLBanten. PBB secara resmi mengirimkan tim internasional untuk menyelidiki pembantaian terhadap warga Gaza yang dilakukan tentara Israel hari Senin lalu (14/5).


Hanya Amerika Serikat dan Australia yang menolak.

Resolusi pengiriman tim penyidik itu menjadi perdebatan serius dalam pertemuan sesi khusus ke-28 yang diselenggarakan atas undangan ketua UNHRC Zeid Ra'ad al-Hussein.

Gelombang demonstrasi warga Palestina di Gaza dimulai pada tanggan 30 Maret yang dikenal sebagai Hari Tanah Palestina. Mereka menuntut agar Israel mengembali tanah bangsa Palestina yang diambil paksa selama dan setelah negara Israel didirikan pada 14 Mei 1948.

Pada hari pertama demonstrasi penembak jitu Israel menewaskan 17 orang Palestina. Protes keras disampaikan berbagai kelompok HAM internasional namun tidak mendapat perhatian. Sejauh ini Israel telah menewasakan tak kurang dari 100 orang termasuk di dalamnya wartawan, paramedis, dan anak-anak.

Ribuan lainnya luka-luka akibat serangan tentara Israel.

Dalam pertemuan Dewan HAM PBB, Pelapor Khusus PBB Michael Lynk mengatakan, Israel menggunakan kekuatan yang begitu besar yang setara dengan kejahatan perang. [dzk]