RMOLBanten. Menteri Pemrberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI (PPPA), Yohana Susana Yambise mendeklarasikan Komitmen Bersama Sekolah Ramah Anak di Kota Tangsel, Jumat (26/5).
- Tahap Penyaringan, Satu Bakal Calon Rektor Unej Dinyatakan Gugur
- STAI Al Fithrah Surabaya Wisuda 106 Mahasiswa, Singgung Spirit Para Pahlawan
- Buka Kongres III PERGUNU, Gubernur Khofifah Tekankan Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas SDM Bangsa
Tugas kita semua untuk menjamin setiap anak tumbuh dan berkembang secara baik. Mereka harus dilindungi dari segala bentuk kekerasan. Melalui deklarasi sekolah ramah anak, mari kedepankan kembali lingkungan sekolah yang ramah bagi anak. Ciptakan interaksi positif. Didik anak tanpa kekerasan,†ujarnya," ucapnya.
Kata Yohana, lingkungan sekolah yang ramah anak rupanya telah lama diterapkan. Hanya saya masih ada kendala dalam menerapkan sekolah ramah anak tersebut.
Kami mendorong budaya dan lingkungan positif. Seperti disiplin, cinta dan hormat pada orangtua, jujur, dan tidak ada kekerasan yang dilakukan guru maupun sesama anak," ucapnya.
Kondisi yang terjadi saat ini, sambung Yohana, masyarakat sama-sama melihat dan merasa prihatin bahwa telah terjadi berbagai penyimpangan perilaku pada anak serta meningkatnya kasus kekerasan seperti tawuran, bullying, pengeroyokan dan kejahatan seksual kepada anak.
- Atasi Krisis Minyak, Guru Besar Kimia ITS Prof Yulfi Zetra Inovasi Pengoptimalan Batubara
- Siasati Permendikbud, MTsN 4 Kawedanan Magetan Diduga Sodorkan Berbagai Pungutan ilegal
- XLFL Gelar Program Kepemimpinan untuk Aktivis Kampus