RMOLBanten. Generasi milenial harus di edukasi dengan cara diberikan narasi alternatif yang baik dan bertanggung jawab melalui media sosial. Demikian disampaikan Ketua Umum PP Muhamadiyah, Haedar Nashir dalam acara pembukaan Pengkajian Ramadhan Pimpinan Pusat Muhamadiyah bertema Keadaban Digital di Kampus FKIP UHAMKA, Jl. Merdeka Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu (27/5)."Generasi milenial yang sangat teknologi dan informasi minded itu harus kita dorong untuk mereka agar menjadi generasi yang cerdas, produktif sekaligus juga menggunakan IT yang bertanggung jawab. Daripada menjauhkan mereka dari dunia itu lebih baik kita lakukan edukasi," ujarnya.
- Cegah Kenakalan Remaja, 28 Sekolah SD hingga SMA di Kota Surabaya Ikuti Seleksi Duta Trantibum
- Buka Kongres III PERGUNU, Gubernur Khofifah Tekankan Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas SDM Bangsa
- Simposium Sastra Pesantren Hasilkan 9 Rumusan, Dobrak Kejumudan Wacana Sastra Mutakhir
Untuk itu, Haedar menilai, narasi alternatif yang menjadi wahana dakwah dapat melawan pengaruh yang tersebar di media sosial.
"Jadi kalau ada banyak pikiran-pikiran radikal, pikiran-pikiran kebencian itu menguasai medsos maka harus ada gelombang baru dimana narasi-narasi damai, narasi-narasi keselamatan, narasi-narasi positif itu disebar luaskan," tukasnya. [dzk]
- Siswa Jatim Penyumbang Terbanyak Diterima di Perguruan Tinggi Negeri
- Pemkot Surabaya Terima Bantuan 5 Smart Board dari Yayasan Xin Zhong School
- Fraksi Demokrat Minta Pemerintah Sediakan Akses Internet Sampai Pelosok Jatim