Pelayanan Disdukcapil se-Banten Disurvei

RMOLBanten. Tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) di 8 kabupaten dan kota se-Banten saat ini sedang dilakukan survei.


"Tahun 2018 bidang Disdukcspil, sebelumnya dilakukan di bidang kesehatan dan perpajakan. Survei dilakukan untuk mengukur layanan dari disdukcapil kabupaten dan kota dan seberapa puas masyarakat atas pelayanan kependudukkan," katanya.

Ia menjelaskan, tak kurang dari sembilan unsur yang menjadi bahan survei ditanyakan kepada masyarakat dalam layanan kependudukan. Unsur komponen survei sesuai dengan Peraturan MenPAN RB Nomor: 14 Tahun 2017.

Sembilan komponen itu meliputi persyaratan pelayanan, sistem/mekanisme/prosedur pelayanan, waktu penyelesaian pelayanan, biaya atau tarif pelayanan dan produk spesifikasi jenis pelayanan. Kemudian, kompetensi pelaksana pelayanan, perilaku pelaksana pelayanan, penanganan pengaduan, saran serta masukan pada sarana dan prasarana yang ada pada unit pelayanan tersebut.

Caranya dengan memberikan kuesioner ke responden atau masyarakat yang datang ke Disdukcapil kabupaten dan kota untuk pelayanan kependudukan seperti KTP, KK, akta kelahiran, akta kematian dan lainnya,” paparnya.

Selanjutnya, kata dia, hasil pengisian kuisioner yang terkumpul akan diolah menggunakan rumusan yang telah ditetapkan KemenPAN-RB. Sehingga, hasil survey merupakan data riil di lapangan karena tidak bisa direkayasa.

Itu sudah ada rumusnya, dan kita turun langsung ke lapangan bersama pejabat terkait, jadi tidak bisa direkayasa. Hasil survei akan dijadikan bahan untuk pembenahan dan peningkatan pelayanan ke depan,” ungkapnya.

Berdasarkan jadwal, hasil survei kepuasan masyarakat akan keluar kurang lebih selama satu bulan ke depan. Saat ini Biro Organisasi masih melakukan survei ke lima kabupaten dan kota lainnya yang belum disurvei, yaitu Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

Survei yang dimulai sejak 22 Mei hingga 4 Juni ini, hasilnya akan keluar dua minggu setelah survei dilakukan. Rencananya 25 Juni kita ekspose hasilnya, tapi kalau ada perubahan waktu nanti diinfokan kembali,” pungkasnya.[mor]