RMOLBanten. Peuang Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) untuk kembali mendampingi capres petahana Joko Widodo dalam Pilpres 2019 mendatang dinyatakan sebagaian pihak masih terbuka.
- Ganjar-Mahfud Didukung PMI Arab Saudi
- SBY: Presiden Jokowi Punya Integritas, Moeldoko Sangat Mengganggu
- Opsi Ganjar di Pilpres, Pindah Partai atau Jadi Timses Puan Maharani
"Ini yang menarik, saya harus katakan bahwa kalau saja Pak JK mau, maka tidak ada satu koalisi pun yang tidak oke," katanya dalam acara Dialektika Pencapresan dan Ancaman Perpecahan Parpol di Kawasan Menten, Jakarta, Minggu (27/5).
Meski begitu, ia akui jalan JK terkendala aturan seorang presiden dan wakil presiden hanya boleh menjabat selama dua periode. JK sebelumnya sudah menjadi wakil presiden era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Kecuali ada tafsir berbeda bahwa tidak boleh menjabat dua kali dengan pasangan yang sama. Maka Pak JK bisa maju untuk kedua kalinya bersama Jokowi," kata Poempida seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL. [dzk]
- PKS Heran Isu Reshuffle Tiba-tiba Muncul Jelang Pemilu 2024
- Moeldoko Gugat Menkumham, Demokrat: Memalukan, Harusnya Bantu Presiden Jokowi Fokus Atasi Covid-19
- PDIP Pilih Berkoalisi dengan Parpol yang Sudah Deklarasi Dukung Ganjar