RMOLBanten. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Suhardi Alius mengakui Sejumlah masjid di Indonesia menjadi tempat penyebaran radikalisme.
- OTT di Bondowoso, KPK Geledah Kantor CV Arta Guna di Jember
- KPK Butuh Keterangan Anies Baswedan untuk Dapat Gambaran Awal dan Utuh Soal Penyelenggaraan Formula E
- Ferdy Sambo Tak Hadir di Sidang Banding, Barracuda Tetap Bersiaga
Baca Juga
"Saya dapat informasi penelitian ini sejak 2012 juga sudah ada itu," ujar Suhardi di gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (7/6).
Untuk itulah, lanjut Suhardi, BNPT akan meminta rekomendasi dari Kemenag soal masjid mana saja yang dijadikan tempat menyebarkan ceramah radikalisme.
"Nanti kita minta kembali itu Kemenag. Kita minta perannya melihat kembali," tandasnya Suhardi seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL. [dzk
- Ketua Fraksi PSI Surabaya Apresiasi Langkah Polrestabes Tangani Gangster
- Irjen Kemenkumham Tinjau Lapas Bondowoso
- KPK Tak Gentar Hadapi Gugatan Praperadilan Hakim Agung Gazalba Saleh
Baca Juga