Erwin : Uji Coba Aspal Plastik Komitmen Urai Persoalan Sampah

RMOLBanten. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP) berkomitmen untuk mendukung target pemerintah dalam mengurangi limbah plastik di laut sebesar 70 persen sampai tahun 2025.Presiden Direktur CAP, Erwin Ciputra, di acara peresmian penerapan aspal plastik di PT CAP Kota Cilegon menyampaikan, langkah nyata perusahaan tersebut dengan menggunakan limbah dari material plastik.


Erwin yang didampingi oleh sejumlah pejabat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini menjelaskan, penerapan aspal plastik tersebut digunakan diatas area seluas 6.372 meter persegi tersebut terbuat dari bahan aspal biasa dengan campuran 5-6 persen, atau sebesar tiga ton, sampah plastik. Sesuai dengan hasil penelitian Kementerian PUPR, campuran limbah plastik ini dapat menambah daya tahan deformasi aspal.

Seterusnya, kami juga akan terus mendukung Kementerian PUPR maupun Kementerian lain yang terkait dalam meneliti efektifitas dan kegunaan aspal plastik ini,” jelasnya.

Masih menurut Erwin, diketahui, dalam pengerjaan implementasi aspal plastik, CAP diberikan pendampingan teknis oleh Kementrian PUPR yang sebelumnya telah melakukan uji coba terhadap aspal plastik di beberapa kota seperti Bekasi, Bali, Makassar, Solo, Surabaya dan Tangerang.

"Sampah plastik yang digunakan dalam pencampuran aspal ini berjenis High Density Poly-ethylene (HDPE) dan berbentuk kantong plastik kresek.Sampah plastik disini merupakan komponen tambahan yang bersifat komplementer dalam pencampuran aspal," ungkap Erwin.

Dengan komposisi yang ideal lanjut dia, penambahan sampah plastik dapat meningkatkan nilai stabilitas campuran aspal plastik sebesar 40 persen sehingga tahan terhadap deformasi plastis dan tidak mudah retak.

"CAP juga menggandeng Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) guna memenuhi kebutuhan sampah plastik yang sudah dicacah untuk bahan pencampuran aspal," tandasnya.

Untuk diketahui, CAP merupakan anak perusahaan PT Barito Pacific Tbk sebagai pemegang saham mayoritas, merupakan perusahaan petrokimia Indonesia terbesar yang terintegrasi dan memproduksi olefins dan polyolefins. [dzk]