RMOLBanten. Maria, tamu tak diundang diperkirakan akan tiba di Taiwan malam ini (Senin, 9/7) atau setidaknya Selasa besok (10/7).
- Polri Bantu Proses Evakuasi Sriwijaya Air SJ-182
- Jasad Laki-laki Warga Sampang Ditemukan Tak Bernyawa Setelah Hilang 12 Hari
- RS Indonesia di Gaza Terus Dibombardir Israel
Hingga kemarin pagi (Minggu, 8/7), Maria berada sekitar 1.920 kilometer arah tenggara Elunbai, kota paling selatan Taiwan.
Maria bergerak dengan kecepatan konsisten ke arah utara Taiwan.
Biro Pusat Cuaca disebutkan akan menyampaikan pengumuman tanda bahaya pada Senin malam atau Selasa.
Kehadiran Maria akan disertai angin kencang dan hujan deras. BPC memperkirakan badai Maria membawa angin dengan kecepatan 190 kilometer per jam yang bisa meningkat hingga 234 kilometer per jam. Adapun badai yang dihasilkannya hingga radius 200 kilometer.
Hari Minggu kemarin, walaupun Maria belum tiba, di sepanjang pantau utara, timur dan baratdaya, juga di Semenanjung Hengchun dan Matsu ombak sudah cukup tinggi.
Secara umum suhu di perkirakan akan cukup tinggi sebelum Maria tiba, pada kisaran 32 dan 35 derajat Celcius. Di Kaohsiung suhu bisa mencapai 36 derajat Celcius.
Juga disebutkan bahwa pelayaran ferry dari Taitung County ke Pulau Lanyu dan Pulau Hijau dibatalkan sepanjang Selasa dan Rabu. [dzk]
- Perubahan Iklim Ekstrem El Nino Diprediksi Terjadi Agustus 2023
- Tokoh Lintas Elemen Datang Halal Bi Halal ke Jemursari, Khofifah: Gugurkan Haqqul Adami Kembali Jadi Pribadi yang Fitri
- Ditinggal Temui Tamu Usai Isi Bensin, Toko Kakek Nenek di Jember Hangus Terbakar, 2 orang Terluka