RMOLBanten. Tingkat Partsipasi masyarakat di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2018 cukup menggembirakan. Pilkada berlangsung di 171 daerah meliputi pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil Blbupati serta walikota dan wakil walikota."Data menunjukkan angka partisipasi masyarakat pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur tahun 2018 mencapai 72,66 persen dengan angka partisipasi laki-laki 69,90 persen, perempuan 75,93 persen," demikian tertulis dalam keterangan pers yang dirilis Humas KPU RI, Selasa (10/7).
- Ketua Panja Berani Jamin RUU Kesehatan Akomodasi Kepentingan Masyarakat Ketua Panja RUU Kesehatan Emanuel
- PKS Jatim Siapkan Kadernya Untuk Maju Sebagai Calon Bupati dan Walikota di Pilkada 2024
- Pilkades Bakal Digelontor Rp 1,6 M, Sayangnya Lelet Tahapan
Adapun angka partisipasi masyarakat pada pemilihan walikota dan wakil walikota sebesar 73,82 persen dengan angka partisipasi laki-laki 70,76 persen, perempuan 76,90 persen.
Hingga sore tadi pukul 16.00 WIB telah diajukan permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) ke Mahkamah Konstitusi (MK) sebanyak 29 permohonan. Meski demikian nomor perkara akan diberikan oleh MK setelah dicatat dalam buku register perkara konstitusi (BRPK).
Ada delapan daerah potensi sengketa ke MK antara lain Maluku Utara, Kota Cirebon, Kota Tegal, Kabupaten Sampang, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Deiyai serta Kabupaten Timor Tengah Selatan.
"Penetapan hasil pemilihan bagi daerah yang tidak ada sengketa di MK akan dilakukan setelah mendapatkan kepastian/konfirmasi dari MK bahwa daerah tersebut tidak ada sengketa. Sedangkan bagi daerah yang bersengketa, maka penetapan dilakukan setelah ada putusan MK," demikian keterangan pers tersebut. [dzk]
- Putusan MK Beri Peluang Gibran jadi Cawapres, Ini Respon Pengamat
- KPK Setor Rp92,9 M ke Kas Negara dari Cicilan Pertama Kasus Korupsi Bakamla
- LaNyalla Dilaporkan ke BK, Gus Yasien: Gugatan DPD RI Sah