RMOLBanten. Anggota DPRD Banten yang juga mantan Ketua DPD Hanura Banten, Eli Mulyadi mengaku belum memutuskan pasti partai politik mana yang akan dipilih untuk maju sebagai calon legislatif (Caleg) pada Pemilu 2019.
- Ganjar Tidak Dapat Dukungan Partainya di Kasus Wadas, Pertanda Sinarnya Meredup?
- Uji Nyali Dibutuhkan Ganjar agar Modal Elektabilitasnya Tidak Hangus Begitu Saja
- Jika Ganjar Pranowo Dipinang Partai Lain, PDIP Bakal Menyesal
Sebelumnya, diberitakan Eli Mulyadi akan nyaleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Penegasan Eli nyaleg di PKB disampaikan Ketua DPW PKB Banten Ahmad Fauzi. Baca: Ketua DPD Hanura Banten Nyaleg Di PKB, Lha Kok Bisa?
"Belum. Masih dipikirkan. Mau istikharah dulu," jawab Eli saat ditanya Kantor Berita RMOL, mengenai pencalegannya di PKB, Rabu (11/7).
Menurut Eli, istikharah adalah salat sunnah yang dikerjakan untuk meminta petunjuk Allah SWT oleh meraka yang berada diantara beberapa pilihan dan merasa ragu-ragu untuk memilih atau saat akan memutuskan sesuatu.
Sementara itu, Ketua DPD Hanura Provinsi Banten pimpinan OSO, Ahmad Subadri partainya terbuka bagi siapapun yang akan daftar sebagai caleg. Akan tetapi syarat utama, harus memiliki kartu keanggotaan partai atau KTA.
"Kita welcome (mempersilahkan), siapapun bisa maju sebagai Caleg. Tapi harus melenkapi berkas, salah satunya dia punya KTA kami," ujarnya.
Saat disinggung mengenai kader yang dipecat, dan mengajukan kembali sebagai kader partai Hanura, Subadri mengaku hal tersebut merupakan kewenangan DPP Hanura.
"Harus ada persetujuan dari Pak Ketua Umum (Oesman Sapta Odang) dan Pak Sekjen (Herry Lontung Siregar)," ungkapnya. [dzk]
- Penetapan Tersangka Ekspor Migor Bukti Negara Tidak Kalah dengan Mafia
- Sesuai Metode Ilmiah, TWK Tertulis Dan Wawancara Untuk Gali Profil Pegawai KPK
- Ziarah ke Makam Kiai Langitan, Yusril Teringat Saat Menjadi Menteri Gus Dur