Anak Sekolah Bikin Omset Pangkas Rambut Naik- Loh?

RMOLBanten. Satu hari menjelang masuk sekolah, hampir seluruh pangkas rambut di wilayah Serang dan Kota Cilegon dipenuhi orang tua yang mengantarkan anaknya potong rambut persiapan besok (Senin, 16/7) masuk sekolah.


Salah satunya, di Kawasan Cipocokjaya, Kota Serang. Pangkas Rambut Mutiara Garut, sejak pagi sampai petang masih memotong rambut setiap pengunjung yang datang.

Selain mudah dijangkau, tarif Pangkas Rambut Mutiara Garut tergolong murah, dan terjangkau, untuk dewasa Rp15 ribu, sedangkan anak-anak Rp10 ribu. Salah seorang pengunjung Ahmed Fidhel Nehru (10) mengaku potong rambut ketika mau masuk sekolah rutin dilakukan.

"Dianter bapak, setiap mau masuk sekolah setelah libur panjang selalu potong rambut. Wajah baru," kata siswa SDN 2 Kota Serang ini dengan polos.

Meski sudah antre selama satu jam, Fidhel yang hobi bermain silat dan sepak bola ini terlihat tidak bosan dan jenuh.
    
"Nggak setiap hari ini nunggu, sampai giliran dipotong rambut sama om tukang cukurnya. Jadi yah, biasa aja. Lagian Fidhel ke sini ditemeni ama bapak, jadi nggak boring (kesal)," ungkapnya.
   
Sementara itu, salah seorang pemilik Pankas Rambut Nusantara di Kota Cilegon Handoyo mengaku, pangkas rambutnya selalu ramai dibulan bulan tertentu, seperti masuk sekolah tahun ajaran baru, hari raya idul fitri, dan hari raya idul adha.
 
"Kalau yang paling ramai idul fitri dan mau masuk sekolah. Penghasilan saya bisa berlipat-lipat. Pada hari biasa, satu tukang cukur hanya 10 sampai 15 orang yang ditangani, tetapi kalau sekarang dari pagi sampai malam pukul 22-00 WIB bisa 60 orang," ungkapnya.
 
Dikatakan Handoyo, tempat pangkas rambutnya sudah  empat hari ini ramai didatangi oleh pengunjung.

"Ramainya sejak hari Kamis lalu. Alhamdulillah hasilnya bisa kirim uang lebih banyak lagi ke kampung, sekalian buat tambah biaya anak sekolah juga," imbuhnya. [dzk]