Jaga Stabilitasi Pangan- WH Akan Bangun Pusat Distribusi Provinsi

RMOLBanten. Untuk menjembatani kepentingan produsen petani, nelayan, peternak dengan pihak industri dan konsumen, gubernur Banten Wahidin Halim (WH) berencana membangun Pusat Distribusi Provinsi (PDP).


Demikian disampaikan tenaga ahli bidang media dan public relation, Ikhsan Ahmad, Minggu malam (29/7).  

Iksan mengungkapkan, gagasan PDP dilakukan agar harga-harga seperti cabai, daging dan telur tidak mengalami kenaikan kembali seperti beberapa bulan belakangan ini.

"PDP ini menjadi strategi dalam meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana perdagangan untuk mengatasi kelangkaan stok serta disparitas dan fluktuasi harga. Tercipta stabilitas  harga, terkendalinya inflasi dan tumbuhnya  ekonomi inklusif yang berkualitas," kata Ikhsan seperti yang disampaikan WH.

PDP Banten, kata Iksan nantinya dapat berfungsi sebagai pusat pasokan dan distribusi pangan yang dikelola secara modern. Pembangunannya sendiri terintegrasi dengan kebutuhan pengembangan pusat-pusat produksi pangan dan pertanian, revitalisasi pasar-pasar tradisional, pengembangan kawasan strategis dan pengerjaan proyek strategis nasional di Banten.

"Perencanaannya sudah dimulai tahun ini, melibatkan konsultan melalui proses seleksi sederhana, studi kelayakannya sudah ada, tinggal menyusun DED (detail engineering design)," ungkapnya.

Bahkan kata Iksan, gubernur WH sedang  mencari lahan untuk pembangunan fisik gudang konvensional dan gudang dengan Sistem Resi Gudang  (SRG) untuk menunjang sistem distribusi nasional melalui integrasi dan kolaborasi dengan PDP Banten serta  Pusat distribusi Regional (PDR).

"PDP Banten menjadi sarana penegas kehadiran pemerintah yang selama ini tidak ada pada pemerintahan sebelumnya, menjadi hadir dan terlibat dalam rantai pasok bahan pokok untuk memangkas jalur  distribusi agar petani sebagai produsen dapat menikmati kuntungan apabila harga naik dan masyarakat pun menikmati keuntungan pada saat harga turun karena berlimpahnya pasokan bahan pokok," paparnya. [dzk]