Yunani Bangkit Dari Program Bailout Zona Euro

Pemerintah Yunani telah berhasil menyelesaikan program bailout zona euro selama tiga tahun yang dirancang untuk menanggulangi dampak dari krisis utangnya. Untuk pertama kalinya dalam delapan tahun terakhir, Yunani kini bebas untuk meminjam uang dari pasar keuangan.


Dana ini mendukung upaya pemerintah Yunani untuk mereformasi ekonomi negara yang bermasalah dan merekapitalisasi bank-banknya. Bersama dengan bantuan dari Dana Moneter Internasional, pinjaman yang diberikan kepada Yunani sejak 2010 berjumlah lebih dari 260 miliar euro. Ini adalah bailout terbesar dalam sejarah keuangan global.

Sebagai syarat pinjaman, pemerintah Yunani memperkenalkan serangkaian langkah penghematan yang tidak populer. Untuk diketahui bahwa ekonomi Yunani telah tumbuh lambat dalam beberapa tahun terakhir.

"Yunani dapat berdiri sendiri," kata ketua ESM Mario Centeno.

Dia mengucapkan terima kasih kepada orang-orang Yunani atas kerjasama mereka, dan juga mengatakan bahwa tidak akan ada lagi program penyelamatan lanjutan untuk pertama kalinya sejak 2010.

Namun, kebebasan Yunani untuk mengelola urusan ekonominya sendiri akan diperkuat oleh pengawasan yang ditingkatkan dari eksekutif Uni Eropa, Komisi Eropa. Hal ini dirancang untuk memastikan Yunani tidak mundur pada reformasi yang disepakati dengan pemberi pinjamannya.

Profesor Kevin Featherstone, direktur Observatorium Hellenic di London School of Economics, mengatakan Yunani telah membantu menjaga masa depan zona euro dengan menyetujui persyaratan program bailout.

"Dengan bertahan dari periode penghematan ini kita telah menghindari keluarnya Yunani (dari Uni Eropa)," jelasnya seperti dimuat BBC. [RMOL]