Trik La Nyalla Agar Bisnis Busana Muslim Tembus Mancanegara

RMOLjatim. Peluang bisnis wanita muslimah semakin menggairahkan di Jawa Timur. Terlebih dengan makin maraknya mode busana muslim dan jilbab. Calon anggota DPD RI dari Jawa Timur, La Nyalla Mahmud Mattalitti memberikan sejumlah trik bagi wanita yang ingin menekuni dunia bisnis ini. "Di Jatim ini 95 persen adalah umat muslim, ada kurang lebih 40 persen wanita muslimah. Artinya dengan 40 persen wanita muslim di Jatim membutuhkan jilbab. Dengan kebutuhan jilbab inilah bila permintaan banyak maka akan mengangkat industri UKM dan home industri di Jatim,” kata La Nyalla dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (20/9).


"Ini peluang bisnis bagus, nantinya bisa dijadikan pendobrak peningkatan ekonomi di Jatim. Muslimah itu kan wajib menggunakan jilbab. Jilbab ini bisa dijadikan landasan untuk bisnis yang pada akhirnya bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jatim,” imbuhnya.

Karena itu La Nyalla berjanji akan menjembatani akses permodalan bagi UKM dan mendesak pemerintah untuk mendukung regulasi dan kebijakan di sektor ini. "Selain akses modal, juga akses bahan baku, dalam hal ini tekstil,” sebutnya.

Untuk penjualan, pelaku UKM bisa menggunakan kecanggihan teknologi. Kata La Nyalla, penjualan jilbab bisa memanfaatkan marketplace online yang ada. Tentunya juga harus dipikirkan kreatifitasnya.

Harus kreatif di corak dan model, lebih bagus menonjolkan ke-Jawa Timuran. Bahannya juga harus dipikirkan, mana cocok untuk iklim tropis seperti Indonesia dan negara-negara Timur Tengah,” paparnya.

La Nyalla optimis bisnis busana muslimah akan menembus pasar luar negeri. Dengan begitu neraca ekspor akan meningkat dan berbanding lurus dengan income dan devisa yang masuk. Hasil akhirnya pertumbuhan ekonomi meningkat.

"Produk Jawa Timur akan menjadi ikon bagi penjualan busana muslim. Bahkan bisa jadi Jawa Timur akan jadi ujung tombak untuk Islamic fashion modern,” pungkasnya. [jen]