Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyambut baik kabar dari Presiden Global Enterpreneurship Network (GEN) Global, Jonathan Ortman bila Surabaya menjadi salah satu kota enterpreneur di Asia.
- Bebas Pajak Kendaraan untuk Mikrolet dan Ojol Ditutup, Gubernur Khofifah: Total Insentif Pajak Rp224,21 M untuk Warga Jatim
- Indeks Saham Turun Usai Pengumuman PSBB Total Di Jakarta, Menko Airlangga: Kita Harus Gas dan Rem
- LDR Di Bawah 95%, Posisi Likuiditas Bank BTN Sangat Kuat
Risma menambahkan selama ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mendorong masyarakatnya dengan berbagai program dan kebijakan agar mau mengubah pola pikir menjadi wirausaha.
Tahun 2010, Pemkot Surabaya telah membuat sebuah program Pahlawan Ekonomi yang banyak membantu perbaikan ekonomi masyarakat Surabaya.
"Sebetulnya acara ini merupakan salah satu upaya kami untuk mendorong angkatan-angkatan baru, anak-anak muda untuk membuat acara start up," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) M. Arsyad menambahkan pihaknya bersama pemerintah akan terus membantu mendorong anak-anak muda agar mau menjadi enterpreneur.
Menurut dia, enterpreneurship Indonesia masih terbelakang dari Negara-Negara lain di Asia, hal itu disebabkan salah satunya yakni culture.
Melihat hal tersebut, pihaknya pun mengapresiasi apa yang telah dilakukan Wali Kota Risma dengan menjadikan Kota Surabaya tuan rumah Start Up Nation Summit 2018.
"Apa yang dilakukan bu Risma di Surabaya itu sesuatu yang hebat,†pungkasnya.[aji
- Menteri BUMN Apresiasi Terobosan PLN
- OJK Perkuat Kerja Sama Berantas Pinjol Ilegal
- PT Dirgantara Indonesia Cicil Gaji Karyawan