Wisnu Siap Jembatani Retaknya Hubungan Persebaya dan Bonek

Kabar retaknya hubungan managemen Persebaya dengan Bonek akhirnya didengar Wakil Walikota Surabaya, Wisnu Sakti Buana. Sayangnya Wisnu enggan mengumbar janji dapat menyatukan keduanya sebab persoalan tersebut cukup riskan, pemicunya terkait bursa transfer pemain yang dianggap Bonek (Superoter Persebaya) tidak sesuai dengan kebutuhan Tim.


Wisnu menambahkan, komunikasi yang dilakukan terhadap Bonek semuanya belum tentu berhasil, tetapi yang penting dapat menyerap aspirasi yang diinginkannya seperti dalam renovasi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) misalnya, kalau dirinya melibatkan Bonek untuk memberikan masukan.

"Tapi tidak semua usulan Bonek bisa direalisasikan karena keterbatasan. Tapi kita omongkan. Dan buktinya rencana renovasi GBT mendapat sambutan baik dari masyarakat. Jadi saya yakin persoalan manajemen dan Bonek hanya miss komunikasi saja,” jelasnya.

Sebagai Wakil Walikota Surabaya dan Bonek, Wisnu menambahkan ingin Persebaya menjadi juara Liga Indonesia 2019.

"Membangun Persebaya juara monggo (silahkan) apa yang seharusnya dilakukan oleh manajemen untuk mengelola. Mungkin persepsi Bonek kalau Persebaya mau juara harus seperti ini pemainnya,” ujarnya.

Tapi kata Wisnu komposisi pemain itu banyak jalan. Bisa disubstitusi pemain A dengan B sesuai kebutuhan tim.

"Yang penting target kita juara, terus bagaimana agar bisa menjadi juara, dalam waktu dekat saya akan bertemu dengan mas Azrul Presiden Persebaya secara pribadi,” tegasnya.[aji