Direktur Utama PT Puspa Agro, Abdullah Muchibuddin, menyampaikan usulan agar pemerintah menerbitkan payung hukum khusus untuk lelang agro.
- bank bjb Dukung Ubud & Beyond Festival 2022, Menampilkan Karya Baru Seni di Bali dan Nusantara
- PT SIER Tarik Investor Asal Korea, Angka Pengangguran di Jatim Bakal Terus Berkurang
- Riset HFC BTN: Permintaan Meningkat, Harga Rumah Naik 5,24 Persen
Dia memandang, lelang ini merupakan instrumen pemasaran yang sangat bagus.
"Tapi sayang, hingga saat ini tidak didukung payung hukum yang memiliki daya tekan untuk memaksimalkan fungsi lelang,†ujarnya.
Masih katanya, selama ini lelang agro belum menjadi instrumen yang diminati oleh buyer, karena memang belum ada payung kebijakan atau hukum yang bisa menekan, bahwa komoditas tertentu harus diperoleh melalui lelang.
"Kita tahu, di Belanda, untuk bisa memperoleh satu batang bunga pun harus melalui lelang. Demikian juga untuk komoditas ikan di Jepang. Tapi di Indonesia kan dibiarkan bebas, sehingga pembeli tidak tertarik dengan lelang. Ini sudah sering kami sampaikan ke Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komiditi, Kemendag RI. Kali ini kami nitip agar usul ini sampai ke Kementerian terkait,†harapnya.
Pagi tadi Manajemen Puspa Agro mendapat kunjungan Forum Komunikasi Organisasi Profesi, kunjungan ini di antaranya dimaksudkan untuk melakukan sosialisasi terkait program. Organisasi profesi yang difasilitasi Direktorat Jenderal Kelembagaan IPTEK & Dikti, Kementerian Ristekdikti ini menggali masukan dari Puspa Agro untuk pengembangan wilayah di Jatim, khususnya di wilayah Surabaya dan Malang.[isa/bdp]
- Al Falah Akhirnya Jadi Investor Bank Muamalat
- bank bjb Raih LPS Banking Award 2022 Kategori Bank Teraktif dalam CSR
- Langkah Strategis BTN, Kembangkan Lini Bisnis Digital dan Tata Jaringan Kantor