Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Peduli demokrasi Indonesia wilayah Jawa Timur menggelar aksi di depan Kantor KPU Provinsi Jatim, Rabu (8/5).
- Sejumlah Tokoh Bangsa Hadiri Deklarasi KAMI, Putri Bung Hatta
- Buruh akan Demo di DPR, Bawa Tuntutan Tolak Parliamentary Threshold 4 Persen
- Reses Di Kota Probolinggo, Aminurrokhman Bahas Perekrutan CPNS Bersih Dari Calo dan Pemilu 2024
"Kita harus menjaga keamanan dan kestabilan Bangsa Indonesia. Kita harus junjung tinggi demokrasi, jangan sampai Negara dilecehkan karena kepentingan orang-orang tertentu," kata Lucky Daniel selaku Presiden Mahasiswa Universitas Dr Soetomo Surabaya dalam orasinya.
Lucky juga mengecam seluruh kelompok ataupun golongan yang menebarkan rasa ketakutan di kalangan masyarakat.
"Kita harus benar-benar menjaga demokrasi, polisi dan TNI, jangan takut untuk mengawal demokrasi," pintanya.
Di samping itu, pihaknya mendesak kepada setiap pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden untuk berhenti mendeklarasikan diri sebagai pemenang sampai keluar pernayataan resmi dari KPU.
Pada kesempatan sama, Koordinator aksi, Satria Wahab juga meminta Capres dan Cawapres serta seluruh pendukung untuk menghindari sikap saling menjatuhkan satu sama lainnya. "Masyarakat jangan sampai terprovokasi oleh kelompok atau golongan manapun," ungkapnya.
"Utamakan azas kejujuran, kami akan selalu menjadi garda terdepan demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia," imbuhnya.
Satria pun memberikan apresiasi penuh atas kinerja penyelenggara pemilu yang terintegrasi dengan baik.
"Kami juga turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya kepada penyelenggara pemilu yang gugur dalam mengawal proses pemilu kali ini," pungkasnya.[aji]
- Ray Rangkuti Prediksi Golput Meningkat Bila Hanya 2 Pasangan Capres
- Kunjungi Mako Marinir, Airlangga Sampaikan Belasungkawa Dan Puji Dedikasi TNI Dalam Penanganan Pandemi
- Diduga Ada Korupsi Besar-besaran, 70 Persen Bantuan Militer Barat Tak Sampai ke Ukraina