Defisit neraca perdagangan paling besar sepanjang sejarah Indonesia itu bisa mempengaruhi kepercayaan (confidence) pasar.
- Berkat Program UPPO dari Kementerian, Petani Sebut Pupuk Organik Lebih Ekonomis dan Berkualitas
- Misi Dagang dan Investasi Jatim-Bengkulu Catatkan Transaksi Rp 192.695.000.000 Miliar, Gubernur Khofifah: Optimis Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif Bagi Kedua Daerah
- DIGI Ramadhan 1444H "Bisa Jadi Berkah 3.0", bank bjb Gelar Bazar, Donasi, MTQ di Sejumlah Kota
Baca Juga
"Apakah defisit ini bahaya bagi ekonomi? Jelas. Defisit ini kan meledak menjadi terbesar dalam sejarah Indonesia. Jadi jelas dia akan memukul confidence,†katanya dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (16/5).
Wakil Ketua Dewan Kerhormatan Partai Amanat Nasional (PAN) itu menilai defisit terjadi karena kerja tim ekonomi Presiden Joko Widodo telah gagal.
"Belum lagi efek berantainya seperti pelemahan rupiah dan seterusnya," pungkasnya. [sjt]
- BTN Segera Spin Off, BTB Syariah Akan Jadi Bank Umum Syariah
- Bank BTN Bentuk BTN Fund dengan Gandeng Mandiri Capital Indonesia
- Kadin Jatim Sepakat Tekan Prevalensi Perokok Anak
Baca Juga