. Potensi pasar kosmetik di Surabaya dinilai berkembang pesat, kini, Ayshaskin mulai memperkuat market di Kota Pahlawan.
- HUT RI Ke-75, KAI Daop 8 Surabaya Beri Diskon 75 Persen
- Garap Pasar Perumahan, Bank BTN Andalkan Inovasi Digital
- BTN Gandeng Google Cloud Indonesia demi tingkatkan layanan
"Sekitar 50 persen konsumen Ayshaskin masih dari kawasan Jabodetabek. Sementara untuk wilayah lain, Jatim - Jateng sekitar 35 sampai 40 persen dan sekitar 10 hingga 15 persen ada di kota-kota besar di Sumatera," kata Shinta dikutip Kantor Berita , Minggu (14/7),
Dia menambahkan, melhat prosentase di Jatim cukup tinggi, ia dan Ayu Setyo Rahayu Purnomo rekannya mencoba memperkuat pasar Surabaya. "Permintaan dari konsumen Surabaya cukup tinggi, karena itu kita coba memperkuat market di sini," ucapnya.
Shinta mengaku sudah melakukan komunikasi dengan modern market dan jaringan drug store untuk menjual Ayshaskin secara masal.
Pihaknya membidik pasar modern karena memang segmeny yang dipilih adalah kelas menengah dengan kisaran harga produk di Rp 300.000 hingga Rp 500.000-an.
Saat ini, Ayshaskin tercatat baru memiliki 12 agen. Targetnya di semester II tahun 2019 ini, pihaknya akan agresif mengembangkan jaringan distributor dan agen untuk mencapai peningkatan lebih maksimal.
Sementara itu, terkait penguatan distributor, produk yang memiliki tempat produksi di Bekasi itu, mennargetkan bisa memiliki satu distributor untuk satu provinsi. [isa/mkd]
- Arya Sinulingga: Rights Issue BBTN Berbeda Dari Yang Lain
- Industri Pakan Ternak Belanda De Heus Investasi Rp350 Miliar di PIER Pasuruan
- Media Sosial Dilarang Jual-Beli, Tom Liwafa Pertanyakan Apa Solusi dari Pemerintah?
