Puntung Rokok Hambat Korosi Bangunan Lepas Pantai

Puntung rokok yang berserakan menjadi sampah yang tidak bermanfaat. Ternyata, berdasar hasil penelitian, nikotin yang terkandung di dalam puntung rokok mampu menghambat terjadinya korosi pada bangunan offshore atau lepas pantai."Jadi dengan diberi nikotin dari puntung rokok ini proses korosi bisa dihambat,” jelas Mahasiswa Departemen Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Caroline Agustina, dikutip Kantor Berita , Rabu (4/9).Ide penelitian dilakukan Pandhu Dirga Pratama (Departemen Teknik Kimia angkatan 2017), Caroline Agustina dan Anallenian Selviana (Departemen Teknik Kelautan 2018) yang dilatari keprihatinan atas banyaknya sampah rokok."Dalam penelitian tersebut, ditemukan bahwa ekstrak puntung rokok berpotensi sebagai alternatif inhibitor korosi pada jacket platform. Di mana didapatkan bahwa variasi persentase massa ekstrak puntung rokok optimum sebesar 2 persen dengan laju korosi 28,6 mpy (miles per year). Dengan diberi nikotin dari puntung rokok ini proses korosi bisa dihambat lebih optimum 2 persen dibanding sebelumnya, dengan laju korosi sebesar 28,6 mpy,” ucapnya.Berdasar penelusuran di internet, tercatat bahwa sampah puntung rokok yang ditemukan kurang lebih mencapai 52 juta batang pada tahun 2015. Dari banyaknya sampah tersebut, Olin bersama rekan-rekannya itu pun mulai penasaran dengan kandungan yang ada di dalam sebatang puntung rokok. Setelah membaca beberapa jurnal, Olin menemukan fakta bahwa nikotin yang terkandung di dalam puntung rokok ternyata dapat digunakan sebagai inhibitor korosi.


"Jadi dengan diberi nikotin dari puntung rokok ini proses korosi bisa dihambat lebih optimum 2 persen dibanding sebelumnya, dengan laju korosi sebesar 28,6 mpy."
 
Hasil penelitian Olin bersama timnya yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini pun sempat lolos mengikuti ajang tahunan di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-32 di Bali, belum lama ini.[isa/aji]