'Word Clean Up Day'- Walikota Kediri Ajak Warga Kurangi Sampah Plastik

Pemerintah Kota Kediri dan masyarakat lainya ikut berpartisipasi dalam kegiatan World Cleanup Day (WCD) 2019 yang merupakan sebuah gerakan bersih-bersih terbesar di dunia dan dilaksanakan serentak Sabtu, (21/9) di 157 negara.


Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar juga ikut dalam aksi World Cleanup Day  2019 dan lokasi yang dituju yaitu GOR Joyoboyo. Datang dan memberikan sambutan dihadapan ribuan relawan, Mas Abu menyampaikan keprihatinannya terkait sampah plastik yang jumlahnya sangat besar dan bahkan ditemukan sampai mencemari dasar laut.

Selain itu, Mas Abu juga mengajak seluruh masyarakat untuk berkomitmen mengurangi sampah plastik.

"Alhamdulillah kita bisa hadir dalam aksi World Cleanup Day yang dilakukan diseluruh dunia. Dalam kesempatan ini, mari kita bersama-sama membuat janji dengan diri kita sendiri untuk mengurangi sampah plastik. Karena sampah plastik ini sangat berbahaya sekali. Kalau dulu mungkin kita memilih plastik karena simpel dan gampang," katanya.

"Tapi ternyata sampah plastik ini sudah ditimbun berpuluh-puluh tahun tapi tetap tidak bisa diurai. Dan sekarang kalau saudara-saudara lihat bahkan palung itu sudah dicek sudah ada plastiknya. Sampah plastik ini juga tidak baik untuk kesehatan kita karena ada turunannya yaitu mikro plastik yang ada di tanah-tanah dan air yang bisa jadi dimakan ikan yang ada di laut dan bahkan mungkin bisa kita minum juga. Oleh karena itu mari kita berkomitmen untuk mengurangi sampah plastik," sambungnya.

Sebagai komitmen Pemerintah Kota Kediri dalam mengurangi sampah plastik, Mas Abu juga menyampaikan sedang membuat Perwali tentang sampah plastik.

Kegiatan World CleanUp Day diikuti oleh ribuan relawan yang terdiri dari Mahasiswa, Aktivis, Komunitas, Atlet Koni, Paguyuban GOR, Pelajar SMP/SMA di Kota Kediri. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala DLHKP, Kepala PU, Kepala Disbudparpora serta Ketua Koni. [Andik/hms]