Pangkalan Laut AS Ditembaki- Tiga Tewas Dan Tujuh Cedera

Pangkalan angkatan laut Amerika Serikat di Florida ditembaki oleh angkatan udara Saudi pada Jumat (6/12).


Penembakan yang terjadi di Stasiun Udara Naval Pensacola di Florida juga menyebabkan tujuh orang cedera termasuk dua deputi sheriff yang merespons serangan itu, satu di antaranya ditembak di lutut, yang lain di lengan.

"Jelas akan ada banyak pertanyaan tentang hal ini, sebab pria itu ternyata adalah warga negara asing, anggota angkatan udara Saudi, dan sekarang berada di sini ikut latihan di tanah kami," kata gubernur Florida Ron DeSantis mengutip AFP.

Pengingat, serangan 9/11 juga dilakukan oleh laki-laki berkewarganegaraan sama. Penabrakan pesawat ke gedung WTC pada 2001 itu diprakarsai oleh 19 orang dan 15 di antaranya adalah warga Arab Saudi. Beberapa di antara mereka juga bersekolah di sekolah penerbangan di Florida.

Presiden Donald Trump menulis dalam akun twitternya, "Pikiran dan doa saya bersama para korban dan keluarga mereka selama masa sulit ini."

"Kami terus memantau situasi saat investigasi sedang berlangsung," lanjut Trump seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.

Polisi menerima laporan penembakan sekitar pukul 7:00 pagi waktu setempat, jelas Sheriff County Escambia David Morgan. Penyerang akhirnya ditembak mati oleh salah satu deputi yang bertugas. Pihak berwenang setempat akan mengadakan konferensi pers untuk memberikan rincian lebih lanjut.

Komandan Timothy Kinsella mengatakan pasukan keamanan pangkalan sudah berusaha mengendalikan keadaan sebelum petugas kepolisian datang.

Saat ini biro investigasi AS tengah menyelidiki kasus tersebut, termasuk FBI dan Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak.

Dua hari sebelumnya, seorang pelaut AS menembak mati dua orang dan melukai sepertiga lainnya di Galangan Kapal Angkatan Laut Pearl di Hawaii, Rabu (4/12). Kemudian, ia menghabisi nyawanya sendiri.[aji]