Kemunculan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly dalam konferensi pers pengumuman tim hukum PDIP terkait OTT Wahyu Setiawan, mendapat sorotan.
- Ganjar Dideklarasikan Capres, Jokowi Yakin Rakyat Semakin Dewasa Memilih
- Dukungan 'Ganjar Presiden 2024' Kian Meluas, Santri-Kiai Muda Jatim: Konkret Sejahterakan Kalangan Pesantren
- Ridwan Kamil Dinilai Tidak Bijak Saat Respons Kritikan Warganet
Meski kemudian PDIP telah mengonfirmasi bahwa kedatangan Yasonna tersebut tak lebih dari petugas partai. Pasalnya, Yasonna memang menjabat sebagai Ketua DPP PDIP bidang Hukum dan Perundang-undangan.
Namun Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adhie Massardi berpendapat lain.
"Menkumham Yasonna Laoly bikin tim perlawanan hukum di kantor partainya: PDIP. Katanya, ia datang ke situ atas nama pribadi sebagai pengurus partai," kata Adhie di akun Twitternya, Selasa (21/1).
Berbeda dengan kebanyakan orang, mantan jurubicara Presiden Abdurrahman Wahid ini cukup sederhana dalam memaknai status Yasonna pada kegiatan tim hukum PDIP tersebut.
"Jika ia datang pakai mobil dinas dengan sopir dan ajudan yang dibayar negara cq Kemenkumham, ini (kehadiran Yasonna) bukan pribadi," tandas Adhie seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
- Dukungan Bulat, NU Aceh Ingin Said Aqil Siroj Kembali Jadi Ketum PBNU
- Simulasi Tiga Capres, Ganjar Puncaki Bursa Pilpres di Surabaya dengan Elektabilitas 60 Persen
- Max Sopacua Mundur Dari Dewan Pertimbangan Partai Emas