Mantan Cawabup Probolinggo Meninggal Dunia di Singapura

Mantan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Probolinggo periode 2019-2024, KH Muzayyan Badri yang juga keluarga besar Pondok Pesantren Badridduja Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, wafat di rumah sakit Cangi, Singapura, Sabtu (1/2) pagi.


Wafatnya pasangan Abdul Malik Haramain pada Pilkada 2018 ini dibenarkan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Badridduja KH. Tauhidullah Badri yang merupakan kakak dari almarhum KH Muzayyan Badri.

“Saya mendapatkan kabar sekitar pukul 05.00 WIB tadi pagi jika adik saya Lora Muzayyan telah wafat di rumah sakit Cangi, Singapura,” ujarnya seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Menurutnya, Lora Muzayyan wafat ketika sedang menjalankan ibadah umroh di tanah suci Mekkah. Seharusnya ibadah umroh tersebut harus dijalankannya selama 20 hari. Tetapi almarhum tidak sampai tuntas 20 hari karena sedang sakit.

“Karena sakit, maka almarhum tidak sampai genap 20 hari melaksanakan ibadah umroh. Kemudian ia minta pulang dulu karena sakit kencing manis yang dideritanya. Tetapi oleh ketua rombongan tidak boleh pulang dan diminta harus menjalani perawatan di rumah sakit Singapura,” terangnya.

Mewakili keluarga besar Pondok Pesantren Badridduja, dirinya mohon maaf apabila ada salah khilaf dari adiknya baik disengaja maupun tidak disengaja.

“Mohon dimaafkan dan mohon doanya, semoga beliau khusnul khotimah,” tambahnya.

Seperti diketahui bahwa KH. Muzayyan Badri adalah Calon Wakil Bupati Probolinggo, 2019-2024. Dia maju dalam Pilkada tersebut berpasangan dengan Abdul Malik Haramain dengan nomor urut 01. Tetapi Pilkada tersebut dimenangkan oleh pasangan Hj. P. Tantriana Sari dan Timbul Prihanjoko dengan nomor urut 01.