Banjir Surabaya Diduga Perbuatan Teroris Yang Mau Menjatuhkan Nama Kota Pahlawan

Wakil Ketua DPRD Surabaya, AH Thony menduga genangan air setinggi lutut orang dewasa yang melanda di beberapa tempat di kota Surabaya, Jumat (31/1) malam, disebabkan beberapa faktor.


"Mungkin proses pembangunan gorong-gorong belum tuntas semuanya, bisa jadi box culvert yang dari atas ini sulit dikontrol. Dan salurannya juga tersumbat oleh sampah," kata AH Thony pada Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (1/2).

Namun untuk tersumbatnya saluran air itu bukan semerta-merta adanya sampah yang memang terbawa oleh arus air yang mengalir.

Tetapi kata legislator asal Partai Gerindra ini, disinyalir adanya orang-orang iseng yang sengaja menjatuhkan nama kota Pahlawan.

Sebab selama ini pembangunan saluran atau penampunan air sementara yang sudah dilakukan oleh Pemkot Surabaya cukup maksimal.

"Bisa jadi ada orang-orang yang kemudian jahil yang kemudian menciptakan ramai, bisa jadi kan kalau ada orang yang jadi teroris lalu saluran ditutupi pasir kan aliran air tersumbat," pungkas Thony.