Mantan Mendikbud M Nuh mengaku merasa kehilangan atas kepergian KH. Salahuddin Wahid atau dikenal Gus Sholah.
- Benarkan Ada OTT di Riau, Firli Bahuri: Beri Waktu Kami Bekerja, Nanti Pasti Disampaikan ke Publik
- Pesawat Rimbun Cargo Hilang Kontak di Papua
- Kasus Covid Naik Lagi, Masjidil Haram Kembali Berlakukan Aturan Jaga Jarak
“Kita sangat kehilangan sosok Gus Sholah yang luar biasa untuk bangsa ini,” kata M Nuh yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pers pada Kantor Berita RMOLJatim di Ponpes Tebuireng, Jombang, Senin (3/2).
Menurut Nuh, Gus Sholah merupakan tokoh yang mengayomi seluruh anak bangsa di negeri ini.
“Kepada anak muda seperti saya, beliau sangat menghormati dan sangat santun untuk memberikan saran,” imbuhnya.
Ditambahkannya, pandangan komprehensif Gus Sholah sangat penting. Sehingga tidak terpisah-pisah.
Terkait pesan terakhir almarhum, lanjut Nuh, bahwa Gus Sholah ingin agar organisasi Nahdlatul Ulama (NU) terus dikembangkan terutama mengembangkan tiga pilar NU.
“Saya sering bertemu Gus Sholah untuk diskusi NU ke depan dan seterusnya. Yang jelas Gus Sholah berpesan bahwa NU adalah organisasi besar dan harus berfungsi seperti awalnya dulu didirikan dengan tiga pilar utamanya, yaitu kebangkitan ekonomi, kebangkitan pemikiran-pemikiran, dan kebangkita mencintai bangsa,” demikian Nuh.
- Lubang Buaya Cemetuk Banyuwangi
- Korban Tewas Menjadi 28.000, Ahli Geologi Sebut Kekuatan Gempa Turki Setara 500 Ledakan Bom Atom
- Video Bugilnya Viral, Seorang Bidan Di Lahat Langsung Dipecat
ikuti update rmoljatim di google news