Mengenang Gus Sholah, Bupati Jombang: Kita Kehilangan Sosok Pemimpin Bijak

Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab menyampaikan rasa bela sungkawa yang mendalam atas berpulangnya Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebu Ireng, Jombang, KH Salahudin Wahid, Selasa (4/2).


“Atas nama pemerintah dan masyarakat Jombang, kami menghaturkan berduka cita atas wafatnya Gus Solah, Innalilahi Wa Inna Ilaihi Rojiun," tutur Ibu Nyai Mundjidah Wahab dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Lebih lanjut, Putri Pahlawan Nasional KH Wahab Chasbulloh ini mengatakan bahwa beliau (Gus Sholah) merupakan seorang tauladan pemimpin.

Menurutnya, dengan kesabaran yang dimiliki dan keteguhan, serta semangatnya, untuk membawa pesantren Tebuireng dan membawa Nahdlatul Ulama (NU) terus eksis.

“Keteladanan ini yang harus di teruskan generasi muda dalam melanjutkan perjuangan Gus Sholah selama ini. Kita sangat kehilangan beliau, sosok yang sangat bijak dalam memimpin," tambah Mundjidah yang masih kerabat Gus Sholah dari garis keturunan KH Ustman yang menurunkan ulama-ulama besar di Nusantara yang makamnya di Dusun Gedang, Tambakrejo.

Dikatakan Mundjidah, ada banyak hal yang menjadi bagian keteladanan Gus Sholah di Jombang. “Salah satu peninggalan besar dari Gus Solah yakni Museum Islam KH Hasyim Asy'ari di Ponpes Tebuireng," pungkasnya.