Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab menyampaikan rasa bela sungkawa yang mendalam atas berpulangnya Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebu Ireng, Jombang, KH Salahudin Wahid, Selasa (4/2).
- Dari 85 Juta Pemudik Tahun Ini, Kakorlantas Prediksi 47 Persennya akan Gunakan Jalur Darat
- Satu Keluarga Diduga Dibunuh Di Sukoharjo
- Candaan Airlangga Kepada 24 Ketua Kadin Daerah: Auranya Seperti Pramunas
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Jombang, kami menghaturkan berduka cita atas wafatnya Gus Solah, Innalilahi Wa Inna Ilaihi Rojiun," tutur Ibu Nyai Mundjidah Wahab dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Lebih lanjut, Putri Pahlawan Nasional KH Wahab Chasbulloh ini mengatakan bahwa beliau (Gus Sholah) merupakan seorang tauladan pemimpin.
Menurutnya, dengan kesabaran yang dimiliki dan keteguhan, serta semangatnya, untuk membawa pesantren Tebuireng dan membawa Nahdlatul Ulama (NU) terus eksis.
“Keteladanan ini yang harus di teruskan generasi muda dalam melanjutkan perjuangan Gus Sholah selama ini. Kita sangat kehilangan beliau, sosok yang sangat bijak dalam memimpin," tambah Mundjidah yang masih kerabat Gus Sholah dari garis keturunan KH Ustman yang menurunkan ulama-ulama besar di Nusantara yang makamnya di Dusun Gedang, Tambakrejo.
Dikatakan Mundjidah, ada banyak hal yang menjadi bagian keteladanan Gus Sholah di Jombang. “Salah satu peninggalan besar dari Gus Solah yakni Museum Islam KH Hasyim Asy'ari di Ponpes Tebuireng," pungkasnya.
- Jemaah Haji Indonesia Tempati 70 Maktab Saat Wukuf di Arafah
- Kawanan Gajah Kepung Pemukiman Warga
- Data Terbaru Polda Jabar: 4 Orang Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Kereta Api di Bandung