Penculik Anak Terjebak Macet, Massa Jotosi Pelaku dan Mobilnya

Ahmad Muzaki Maulana (25) warga Perum Banjar Sari Asri, Desa Banjar sari, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, babak belur dihajar massa. Ahmad diketahui warga menculik seorang anak.


Peristiwa itu bermula saat seorang bocah perempuan bernama Sely Atalia Wahyu Kirana (9), yang diduga menjadi korban penculikan itu, sedang membeli makanan ringan di sebuah warung di Dusun Sukorejo, Desa Ngabetan, Kecamatan Cerme.

Tiba-tiba didekati oleh pelaku yang mengendari mobil Daihatsu Sigra, lalu menarik korban dan memaksanya masuk kedalam kendaraan. Korban yang meronta sambil berteriak-teriak menangis, menarik perhatian warga di lokasi kejadian.

Mengetahui aksinya diketahui warga, pelaku langsung tancap gas mobilnya menuju Jalan Raya Cerme. Namun, naas sebelum jauh meninggalkan lokasi kejadian mobil yang ditumpangi pelaku terjebak kemacetan di depan perlintasan rel kereta api.

Warga yang mengejar akhirnya berhasil menghentikan mobil untuk menyelamatkan korban dan mengeluarkan paksa pelaku.

Hingga akhirnya pelaku menjadi bulan-bulanan dijotosi (dihajar) massa yang sudah tersulut emosinya saat mengetahui jika pelaku adalah seorang penculik anak.

Tak hanya itu, mobil pelaku menjadi sasaran amarah massa sehingga mengalami ringsek dan seluruh kacanya hancur.

Beruntung amuk massa itu bisa reda saat polisi datang untuk menenangkan dan mengamankan pelaku yang sudah terkapar dengan kondisi penuh luka.

Peristiwa itu dibenarkan oleh Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo saat dikonfrontir.

"Benar, sekarang masih dalam proses pemeriksaan," ucapnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (4/2).