Gerindra Bantah Rekom Untuk Pasangan OK sudah Keluar

Mencuatnya rumor pasangan Ony-Antok (OK) sudah mendapatkan surat rekomendasi dari DPP Gerindra  sebagai salah satu partai pengusung dalam Pilkada Ngawi 2020 langsung dibantah oleh Mohamad Najamudin.


Menurut Ketua DPC Gerindra Ngawi tersebut, pasangan OK atas perintah DPD Gerindra Jatim agar diundang untuk menghadiri Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) di gedung balai pertemuan Notosuman Ngawi, Sabtu, (08/02).

"Kalau soal rekomendasi belum turun dan Insyaallah akhir bulan ini baru keluar. Memang yang sudah dipanggil DPD Gerindra Jatim itu baru pasangan Ony-Antok bukan lainya," kata Najam demikian sapaan akrabnya.

Menurut Najam, secara mekanisme internal partainya yang memenuhi syarat saat penjaringan dibuka antara 25 November - 15 Desember 2019 lalu hanya Ony dan Antok sebagai satu pasangan yang menyatakan diri sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati. 

Pun diakui, saat penjaringan selain pasangan OK juga ada satu pendaftar sebagai bakal calon bupati dan dua orang sebagai bakal calon wakil bupati dan seorang lagi mengambil formulir namun tidak dikembalikan ke panitia penjaringan sesuai jatuh temponya.

"Dengan demikian yang layak kita sampaikan ke DPD Gerindra untuk direkomendasikan ke pusat hanya satu pasangan OK ini sesuai undang-undang pemilu," jelasnya.

Dibeberkan, dalam Rakercabsus DPC Gerindra Ngawi pihaknya memberikan kesempatan waktu kepada pasangan OK untuk menjelaskan visi misinya dihadapan pengurus partai mulai desa hingga kabupaten. 

Dengan satu konsensus itu urai Najam, secara umum Partai Gerindra komitmen sebagai kendaraan partai politik untuk mengusung pasangan OK dalam perebutan kursi di Pilkada Ngawi. Meskipun rekomendasi masih digodok dikepengurusan partai tingkat pusat. 

"Dalam waktu dekat Gerindra bakal melakukan komunikasi darat dengan PDIP menindaklanjuti pencalonan OK. Hanya saja pihak PDIP sendiri belum memberikan jadwalnya," sebut Najam.

Terpisah, Dwi Rianto Jatmiko yang kerap disapa Antok Ketua DPRD Ngawi sekaligus Ketua DPC PDIP Ngawi membenarkan kalau rekomendasi belum ada ditanganya dari Partai Gerindra. Ia pun mengamini jika dalam rapat kerja internal DPC Gerindra Ngawi memang diundang bersama Ony Anwar Wakil Bupati Ngawi. 

"Dalam rapat khusus itu (Rakercabsus-red) saya bersama Mas Ony hadir karena diundang. Kalau soal rekomendasi belum turun dan kita berdoa secepatnya ada ditangan itu saja," tegas Antok.

Seperti diketahui pasangan OK pilar utamanya memang diusung dari PDIP. Mengingat partai ini mengantongi 20 kursi dari 45 kursi di DPRD Ngawi hasil Pemilu 2019. 

Bahkan rekomendasi pencalonanya sudah diamini oleh sang empunya partai bergambar banteng moncong putih. Hanya saja untuk memperkuat mesin politik pasangan OK melamar ke partai lain setelah membuka penjaringan terbuka.