Sebelum mengikuti ujian SKD, ratusan peserta yang mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tahun 2020 akan melewati beberapa tahapan.
- Lestarikan Budaya Islam, Peringati Nuzulul Quran Golkar Surabaya Gelar Sholawat Ishari
- Peringati Hari Bela Negara, Gubernur Khofifah Sebut Jaga NKRI Jadi Tugas Semua Rakyat Tanpa Terkecuali
- Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Wali Kota Eri: Sudah Masuk Blue Print Perencanaan Kemenhub
Mulai penitipan barang bawaan, screening menggunakan metal detector, hingga registrasi pengecekan data kependudukan dengan data peserta.
“Kalau memang dari tahapan itu sudah selesai, maka yang bersangkutan harus melalui ruang transit untuk diberikan pengarahan bagaimana mekanisme proses ujian di dalam gedung,” kata Kepala Bidang Pengembangan dan dan Penilaian Kinerja, BKD Kota Surabaya, Hendri Rahmanto dikutip Kantor Berita RMOLJatim ditemui di lokasi ujian, Minggu (9/2).
Ketika semua itu sudah dilalui, peserta diperkenankan untuk bergeser ke ruang ujian dan melaksanakan seleksi kompetensi dasar melalui sistem Computer Asissted Test (CAT) yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Jadi pada saat ujian, peserta hanya diperbolehkan membawa KTP dan kartu peserta ujian,” imbuhnya.
Menurutnya, metode Cat ini dinilai lebih transparan dari sebelumnya. Sebab, peserta melaksanakan ujian menggunakan sistem di komputer.
Di samping itu, peserta juga mendapatkan soal ujian yang berbeda dengan peserta lain. “Di situ ada sistem acak, jadi antara peserta satu dan yang lain berbeda soalnya,” katanya.
Dari sisi lain, Hendri menyebut, metode ini akuntabilitasnya juga lebih terjamin dan bisa dipertanggungjawabkan.
Terlebih, para peserta juga dapat langsung melihat skor atau hasil nilai ujian.
“Begitu selesai yang bersangkutan melakukan proses penyimpanan jawaban itu langsung diketahui dia mendapat skor (nilai) berapa, masing-masing tipe soal,” jelasnya
Hendri menambahkan, di dalam sistem Cat ini terdapat tiga tipe soal. Yakni, Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dan Tes Intelegensia Umum (TIU).
Begitu selesai mengikuti ujian, para peserta bisa langsung melihat hasil nilai dari masing-masing soal itu.
“Hasil itu pun juga bisa dipantau melalui papan pengumuman. Jadi, hasilnya setelah kita cetak, nanti kita tempel setiap orang bisa melihat hasil masing-masing,” pungkasnya.
Seperti diberitakan Pemkot Surabaya melalui melaksanakan SKD CPNS tahun 2020.
Pelaksanaan SKD yang berlangsung pada 9-13 Februari 2020 itu, bertempat di Gelanggang Remaja Surabaya, Kelurahan Ploso, Kecamatan Tambak Sari Surabaya.
Total peserta CPNS Kota Surabaya yang memenuhi syarat bisa mengikuti ujian SKD terhitung sampai dengan tanggal 13 Februari 2020 berjumlah 5593 orang.
- Seleksi Perebutan Kursi Sekda Surabaya, Ikhsan, Lilik dan Basari Memiliki Peluang yang Sama
- Sampah ke TPA Meningkat Saat Ramadan, Pemkot Surabaya Imbau Warga Hindari Penggunaan Plastik
- Sambut Idul Adha, Baznas Gresik Bakal Salurkan Ratusan Hewan Kurban
