Pemkab Probolinggo melakukan verifikasi dan validasi (Verval), terhadap 230.290 rumah tangga miskin di 325 desa dan lima kelurahan se-Kabupaten Probolinggo.
- Bupati Ipuk Ajak Anak-anak Banyuwangi Teladani Bung Karno
- Jembatan Kacangan di Gresik Ambruk, Jalur Sejumlah Desa Lumpuh
- Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal, Bupati Ipuk: Naikkan Kelas UMKM
Verval tersebut dimulai awal Februari 2020 terhadap 698.649 jiwa.
Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko mengatakan, verifikasi dan validasi dilakukan untuk memastikan data kemiskinan yang disebut Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kabupaten Probolinggo.
"Kami ingin memastikan data dengan kondisi terkini, sesuai kenyataan di lapangan," katanya Timbul Prihanjoko seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (9/2).
Menurut Timbul, verifikasi dan validasi perlu dilakukan mengingat data tersebut merupakan data sosial bersifat dinamis. Sehingga, rumah tangga yang dulu pra sejahtera, bisa jadi kini sudah sejahtera.
"Dulu tahun 2019 waktu dilakukan Verval yang dulu sejahtera, bisa jadi sebaliknya saat ini. Sehingga Verval yang melibatkan BPD dan Muspika ini begitu pentingnya," pungkasnya.
- Berikan Bansos untuk MBR, Pemkot Surabaya Anggarkan Rp 3 Miliar Lebih
- Satgas TNI Unifil Rajai Kejuaraan Tembak Sasco 2022 di Lebanon
- Besuk ke RS Citra Medika, Gubernur Khofifah Beri Kekuatan Psikologis bagi Para Korban Kecelakaan Bus