Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dr. Soetomo (FEB Unitomo) memberi motivasi pada peserta Progran Dosen Merenung melalui Seminar Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan tema "Kiat Mendapatkan Beasiswa Sumber Daya IPTEK dan Dikti".
- Australia Kembali Beri Kesempatan Mahasiswa Indonesia Berprestasi Dapatkan Program Beasiswa 2023
- Surabaya Perkuat Akidah Masyarakat untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
- Pemkot Surabaya Beri Kesempatan SMP/MTs Untuk Menampung 5.135 Lulusan SD
"Kebetulan saya satu dari 40 peserta se Indonesia yang berhasil lolos mengikuti Program Dosen Merenung tahun lalu. Memang program ini unik, kita diminta untuk merenung namun tetap dibayar, namun keduanya merupakan program resmi dari pemerintah dan mendapatkan dana hibah apabila lolos", kata Peserta Dosen Merenung Tahun 2019, Dr Nur Sayidah, SE, M.Si, Ak, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (11/2).
Bertempat di Ruang 408 Gedung H, kegiatan ini memberikan gambaran kepada peserta untuk mengikuti Program Dosen Merenung dan Program Scheme for Academic Mobility and Exchange (SAME).
Nur Sayidah menambahkan, mengikuti Program Dosen Merenung, salah satu tujuannya untuk mengembangkan networking yang mengembangkan asas kesetaraan.
"Secara global tujuan program dosen merenung adalah supaya dosen berkesempatan untuk merenung, berkontemplasi, serta mengevaluasi kinerjanya", jelasnya.
Kegiatan yang diikuti sekitar 80 peserta dari unsur dosen di lingkungan Unitomo maupun kampus mitra seperti Ciputra dan UPN ini juga menghadirkan Wiwik Harwiki, Peserta Program SAME Tahun 2019 sebagai narasumber guna menerangkan program yang diikuti.
Dalam paparannya, Wiwik Harwiki menjelaskan program SAME merupakan kegiatan pengiriman dosen ke perguruan tinggi/institusi penelitian di luar negeri.
"Sebagai sasaran utama Program SAME ini, dosen yang lolos program ini bertujuan meningkatkan kualifikasi publikasi internasional. Tahun lalu saya melakukan studi banding dan penelitian tentang Industri kreatif ke Ramon Llull Universitas Barcelona Spanyol selama tiga bulan", ungkap Peserta Program SAME Tahun 2019 ini
SAME adalah program yang diluncurkan Kemenristekdikti sejak 2009 di bawah Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti (SDID) melalui Direktorat Karier dan Kompetensi SDM dengan persyaratan yang ketat.
Meskipun jarang diketahui, program ini menjadi tiket tersendiri bagi dosen untuk mengukuhkan kredibilitas penelitian. Program SAME merupakan motivasi bagi para dosen guna meningkatkan kinerja.
“Saya termotivasi karena ingin meningkatkan kinerja. Selain Tri Dharma, harus memiliki publikasi dan kolaborasi riset, kolaborasi publikasi dan menulis buku", terangnya.
Sementara itu, Dosen Akuntansi Universitas Ciputra Surabaya, Wirawan ED Radianto, mengatakan, kegiatan seminar ini memberikan motivasi bagi dosen lainnya.
"Saya juga pernah mengikuti program SAME, namun ketika mendengar FEB Unitomo menggelar kegiatan ini menggerakkan saya untuk ikuti seminar tersebut, karena tema dalam seminar ini bisa membuat saya lebih termotivasi untuk mengikuti program ini tiap tahunnya", pungkasnya.
- Pemkot Surabaya Terjunkan 1.749 Mahasiswa MSIB ke Seluruh Pelayanan OPD, Kecamatan, hingga Balai RW
- Ingin Juara LPPS 2021, Pelajar SMP/MTs se Surabaya Harus Kuasai 6 Bidang Ini
- Agar Belajar Tatap Muka Berjalan Normal, Begini Upaya Pemkot Surabaya
