Aktivis antikorupsi, Moh Trijanto mengkritik Polri yang hingga kini belum bisa menemukan aktor intelektual pembuat surat Palsu KPK terhadap Bupati Blitar.
- Din Syamsuddin Luruskan Berita Bohong Anies Ngemis jadi Pembicara Muktamar Muhammadiyah di Solo
- DPD PAN Sidoarjo Usung Pasangan Nasionalis-Religius Kelana dan Taufiqulbar
- Kasus Dino Patti Djalal Bukti Manajemen ATR/BPN Amburadul
“Aktor intelektual pembuat surat palsu KPK terhadap Bupati Blitar belum terungkap,” sesal Trijanto pada Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (11/2).
Menurut Ketua Komite Rakyat Pemberantas Korupsi (KRPK) ini, Bupati Blitar yang menjadi pihak dirugikan harusnya terus mendorong agar polisi segera menangkap aktor di balik surat palsu KPK tersebut. Tapi sebaliknya, Trijanto malah dilaporkan ke polisi hingga masuk penjara.
“Aneh, orang yang berniat untuk membongkar konspirasi surat palsu KPK malah dipidanakan. Hukum karma itu ada, dan bakal terjadi, dan satu-persatu manusia yang pernah mendholimi saya bakal merasakan pengapnya jeruji besi,” urainya.
Trijanto menyamakan misteri keberadaan pembuat surat palsu KPK sama dengan Harun Masiku.
“Dua-duanya masih misteri. Jangan salahkan bila masyarakat luas akhirnya memberi nilai sedikit negatif terhadap kerja aparat penegak hukum yang belum mampu menemukan kedua pelaku kejahatan tersebut,” terang Trijanto.
Trijanto menyayangkan Polri yang memiliki SDM dan anggaran berlimpah mencapai Rp 104.7 triliun, memiliki 470 ribu personil di 34 Polda dan 504 Polres, tidak bisa menemukan dua pelaku tersebut.
“Karena itu segera bongkar dugaan konspirasi busuk hukum dan politik di balik tidak terungkapnya pembuat surat palsu KPK dan buronan KPK Harun Masiku,” pungkasnya.
- Forum Pesantren Desa Dukung Duet Anies-AHY Di Pilpres 2024
- Agar Tidak Dicap Politis, Peradilan Johnny Plate Harus Transparan
- Ini Aturan Pelonggaran PPKM Terbaru untuk Wilayah Level 3 dan 2
