Seluruh anggota DPRD Ngawi melakukan kunjungan kerja dalam masa reses tahun sidang pertama 2020 ke daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Bedanya, pada reses kali ini tidak sedikit para wakil rakyat itu mendapat aspirasi terkait Pilkada Ngawi yang sebentar lagi digelar. Seperti yang dialami Suraji anggota Komisi III DPRD Ngawi dari Fraksi PDIP.
- Gubernur Khofifah : Penyegaran Organisasi Merupakan Kebutuhan Pembangunan
- Jaringan GGN Jatim Bantu Revitalisasi Ponpes Ar-Rohman Magetan
- Penghujung Tahun 2022, Polres Bondowoso Catat Kenaikan Kasus Penipuan
"Sebagai bentuk tanggungjawab kita selaku wakil rakyat memanfaatkan reses ini secara maksimal. Kemarin juga ada satu amanah yang disampaikan warga terkait sikap politik mereka," terang Suraji, Selasa, (11/02).
Titipan politik yang dimaksudkan beber Suraji, berkaitan dengan jelang Pilkada Ngawi. Agar dirinya tetap mengawal pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Ony Anwar-Dwi Rianto Jatmiko/Antok (OK) yang diusung PDIP untuk memenangkan kontestasi lima tahunan dalam Pilkada pada 23 September 2020.
"Saat kita temuai ada yang menyampaikan bahwa OK sebagai pasangan yang pas sesuai tuntutan era sekarang. Dimana si Ony mempunyai pengalaman di eksekutif dan Antok jelas menguasai medan politik yang cukup berpengalaman," jelasnya.
Selain politik tambah Suraji, menyangkut kesejahteraan petani juga diminta untuk diperhatikan. Menyusul pemerintah telah memotong alokasi jumlah pupuk bersubsidi ke petani. Jika tidak diikuti kebijakan lain ia khawatir para petani akan dirugikan.
"Isu pupuk paling menarik kita jadikan pokok pikiran selaku wakil rakyat. Tentu sebagai penyambung lidah rakyat kita berusaha mencarikan solusi ketersediaan pupuk pada musim tanam kedua nantinya. Dengan alasan itulah dihari-hari biasa selain reses saya biasa blusukan untuk menjaring aspirasi," urai Suraji.
- Swab Antigen, Anggota DPRD Jember Dinyatakan Positif Covid-19
- Konser Musik Diizinkan, Begini Pesan Wali Kota Malang
- Mulai Besok, PKL Alun- Alun Bondowoso Sudah Diperbolehkan Aktifitas