Bromo Travel Mart (BrTM 2020) dan Table Top 2020 Probolinggo yang digagas oleh Probolinggo Eco Tourism community (PROTEC) tidak hanya fokus di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru saja. Namun juga menyasar destinasi wisata yang tak kalah menarik di Kabupaten Probolinggo.
- Overload, Pemkab Jember Siapkan Tempat Penampungan PMI Selain Hotel Kebunagung
- Sidak PT Megasurya Mas, Kapolresta Sidoarjo Cek Stok Minyak Goreng
- WaliKota Eri Apresiasi Kerja Keras Relawan Surabaya Memanggil
"Saat ini telah bermunculan wisata-wisata yang ada di Kabupaten Probolinggo. Bahkan, wisata itu terkelola dengan baik," jelas Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari saat launching Bromo Travel Mart 2020 di Paiton Resort Hotel, Kamis (20/2) malam.
Menurut Tantri, Bromo Travel Mart yang bertajuk 'The Fusion Of Nature, Ethnic & Culture', memancing lebih banyak minat para wisatawan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisata di Probolinggo Raya.
Ini sekaligus menjalin silaturahim dan komunikasi antara agen perjalanan wisata Probolinggo sebagai penjual (seller) dengan agen perjalanan wisata di seluruh Indonesia yang berperan sebagai pembeli (buyer).
"Ke depannya Protec juga menjadi jembatan untuk mempromosikan paket wisata terbaru di Probolinggo," katanya.
Tantri menyebutkan, ada hubungan timbal balik tiga elemen yang saling terkait untuk meraih satu tujuan. Dimana Pemerintah Kabupaten Probolinggo selalu mendorong pelaku pariwisata mulai dari tingkat Pokdarwis untuk menjadi tuan rumah yang baik. Begitu juga dengan perusahaan travel wisata yang selalu berkeinginan memberikan pelayanan terbaik untuk wisatawan.
“Hal ini membutuhkan keseriusan dan komunikasi yang baik antara tiga elemen ini. Oleh karena itu event gathering ini agar diadakan secara rutin dan kemudian dapat menjadi media komunikasi, silaturahim serta media bertukar pikiran. Sehingga benar-benar ada multiplier efek yang luar biasa dari forum komunikasi ini,” ujar Bupati Probolinggo dua periode ini dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Sementara Ketua ProTec, Lotvi mengatakan, even BrTM dan Table Top 2020 di Probolinggo ini dirancang untuk mempertemukan antara pelaku industri wisata daerah. Sehingga para buyer yang akan menikmati produk pariwisata ini mengetahui tujuan wisatanya.
“Ke depan kami akan terus bersinergi dan kolaborasi dan meningkatkan kunjungan wisata di Probolinggo. Jika pariwisata dapat berkembang dan lebih maju tentu harapannya dapat dinikmati juga oleh masyarakat Probolinggo,” pungkasnya.
- Tumbuhkan Minat Baca Masyarakat, Wali Kota Malang Luncurkan Titik Baca Digital
- Bupati Jember Salurkan Bantuan ke 1.200 Penyelenggara Pendidikan
- Dzuriyyah Hizbullah Terus Kumandangkan Spirit Resolusi Jihad, Ajukan 9 Nama untuk Gelar Pahlawan Nasional
