Ade Armando Kecewa Ahok Serang PSI

Ade Armando terkejut dengan pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyudutkan Partai Solidaritas Indonesia. Padahal, selama ini Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sangat mendukungnya.


Dosen Universitas Indonesia ini menyesali serangan yang dilakukan Ahok pada PSI. Dalam video yang diunggah oleh akun Youtube, CokroTV, Ade Armando mengungkapkan kekecewaannya. Dia menyebut Ahok baperan.

"Ahok menyerang Partai Solidaritas Indonesia secara terbuka. Saya percaya Ahok orang baik, seharusnya bersatu dengan orang baik melawan orang-orang jahat,” ujar Ade dalam tayangan video itu seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (25/2).

"PSI juga adalah kumpulan orang-orang baik karena itu saya nggak paham mengapa Ahok malah memilih untuk menjelekkan orang-orang PSI yang pernah mendukungnya dengan tulus," sambungnya.

Ade mengisahkan, di sebuah majalah, Ahok bercerita soal ketidaksukaannya terhadap PSI. Ahok tidak menjelaskan alasan ketidaksukaannya, dia hanya bercerita sempat didatangi utusan PSI ketika ia masih ditahan di Mako Brimob.

Ahok tidak menyebut siapa nama utusan PSI itu, tapi merasa kesal karena PSI mau mengajaknya bergabung ke PSI, mengingat Ahok bisa menaikkan perolehan suara PSI.

Saat itu, dengan ketus Ahok berkata pada PSI, ‘kalian ini saya sudah masuk penjara saja masih mau dimanfaatkan’.

Ade pun menguraikan, menurut Ahok partai baru cuma bisa ngomong gede, belum teruji, dan yang penting mereka akan menggerogoti PDIP.

"Mereka yang dimaksud itu, PSI," jelas Ade dalam videonya.

Kata Ade, menjelang Pilkada 2019, waktu itu Ahok baru saja keluar penjara, dia langsung melancarkan kampanye anti PSI. Ahok pun mengingatkan pemilih untuk mendukung partai nasionalis yang besar, jangan yang baru lahir.

"Bagi saya apa yang dilakukan Ahok sangat mengecewakan. Sikap Ahok ini adalah contoh terbaik tentang bagaimana perjuangan masyarakat sipil dihabisi oleh pertikaian di dalam diri sendiri. Saya tidak meragukan sedikitpun integritas Ahok. Dia salah seorang warga terbaik di Indonesia tapi mungkin cara berpikirnya yang memang sangat sederhana atau mungkin juga dia baperan," ulas Ade.

Ade meyakini, tentu ada sesuatu yang menyebabkan dia marah pada PSI tapi kemarahan itu membuatnya gelap mata dan kebakaran itu jelas digunakan oleh kelompok-kelompok yang membenci PSI. Ade menilai, Ahok kehilangan pandangan objektifnya.