Mahdi Ragukan Data Kemiskinan BPS di Probolinggo

Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim, Mahdi meragukan hasil survei yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan menempatkan Kabupaten Probolinggo sebagai daerah termiskin keempat di Jawa Timur.


“Kami meragukan data BPS Jatim (yang mengeluarkan Kabupaten Probolinggo Termiskin ke empat di Jawa Timur) tersebut,” ungkap Mahdi seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (25/02).

Menurut Mahdi, keraguannya tersebut karena Kabupaten Probolinggo saat ini sudah ada perkembangan. Perkembangan yang dimaksud oleh Politisi PPP ini, dengan munculnya sejumlah desa wisata di Kabupaten Probolinggo.

“Obyek wisata di Kabupaten Probolinggo semakin hari semakin banyak dan perekonomiannya pun ada peningkatan, setelah munculnya desa wisata. Lalu, dari mana dasarnya BPS menyebutkan Kabupaten Probolinggo, sebagai daerah termiskin keempat di Jatim,” jelasnya pria asal Kecamatan Maron ini.

Mahdi berharap, BPS tidak mengungkap data ke publik yang dianggap masih layak diragukan. Karenanya data ini bisa mengendorkan semangat daerah untuk memacu pertumbuhan perekonomian di masing-masing.

“Dengan memaparkan kalau Kabupaten Probolinggo daerah termiskin nomor 4 di Jatim, maka bisa dikatakan mengendorkan semangat Kabupaten Probolinggo untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya.

Seperti diketahui, BPS telah menetapkan hasil statistik data kemiskinan kabupaten/kota se Jawa Timur sesuai hasil data akhir tahun 2019.

Berikut data lengkapnya 10 daerah termiskin di Jatim versi BPS:

1. Kabupaten Sampang

2. Kabupaten Sumenep

3. Kabupaten Bangkalan

4. Kabupaten Probolinggo

5. Kabupaten Tuban

6. Kabupaten Ngawi

7. Kabupaten Pamekasan

8. Kabupaten Pacitan

9. Kabupaten Bondowoso

10. Kabupaten Lamongan.