Asal Belok, Kakek Tewas Ditabrak Pengendara Motor

Peristiwa kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan korban jiwa di Jalan Raya Ngawi-Caruban tepatnya di Desa/Kecamatan Karangjati, Ngawi yang terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, Kamis, (27/02), bisa dijadikan pelajaran.

Baca Juga

Program Dandan Omah Pemkot Surabaya Wujudkan Senyum Bahagia Warga MBR
Terima Penghargaan Tokoh Peduli Masjid dari Dewan Masjid Indonesia, Gubernur Khofifah: Jadi Penguat Komitmen Terus Memakmurkan Masjid dan Para Jamaahnya
Lantik Pj. Bupati Sampang dan Pj. Walikota Probolinggo, Gubernur Khofifah Pesankan Fokus pada Empat Klaster Reformasi Birokrasi Berdampak

Jika mau belok ke kiri atau ke kanan wajib memperhatikan kendaraan lain baik dari arah belakang maupun didepanya. Demikian juga jangan lupa menyalakan lampu sen sebagai satu tanda untuk kendaraan belok.

Kejadian nahas tersebut menimpa Sujono kakek 70 tahun asal Desa Legundi, Kecamatan Karangjati meregang nyawa setelah terlibat kecelakaan.

Dari berbagai keterangan yang diterima Kantor Berita RMOLJatim menyebutkan, kejadian berawal sang kakek melaju dari arah timur ke barat mengendarai sepeda motor Suzuki Shogun nopol AE 6949 KT.

"Setahu saya kakek yang meninggal itu mau belok ke kanan tapi tidak melihat pemotor di belakangnya. Karena jarak sudah dekat akhirnya ditabrak pemotor dari belakangnya dan korban langsung meninggal," terang Rudiono salah satu saksi mata.

Si penabrak yang diketahui identitasnya atas nama Suwoko pria 33 tahun asal Desa Rejomulyo, Kecamatan Karangjati pun mengalami luka dan langsung dilarikan ke Puskesmas Karangjati. Sedangkan jenasah Sujono dievakuasi petugas medis ke RSUD dr Soeroto Ngawi.

Usai kejadian, polisi dari Satlantas Polres Ngawi melakukan olah TKP dengan meminta keterangan ke sejumlah saksi. Kedua sepeda motor yang terlibat kecelakaan untuk sementara waktu diamankan.

BERITA LAINNYA