Seorang anak di Desa Curah Tulis Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo, dilaporkan meninggal akibat terseret arus banjir. Anak tersebut ialah, HK yang masih berusia 12 tahun. Dia terseret arus, saat sepulang dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) di daerah tersebut.
- Sampah Selama Momen Lebaran di Ngawi Capai 40 Ton Per Hari
- Stok Habis, Pemkab Jember Hentikan Pemberian Vaksin Ke Warga
- Pertama Kali Digelar, Festival Al Banjari Modern Diikuti 65 PD Pemkot Surabaya
"Kami laporkan seorang anak di Curahtulis (Kecamatan Tongas) meninggal dunia terseret banjir," jelas Camat Tongas Abdul Ghafur, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (26/02).
Menurutnya, pihak Puskesmas sudah melakukan upaya penyelamatan pada korban. Namun, nyawa bocah tersebut tidak tertolong lagi.
"Sudah dilakukan upaya peneyelamatan (Terhadap Korban) di Puskesmas tapi nyawanya tak tertolong," ungkapnya.
Lebih lanjut masih kata mantan Camat Tiris ini, keluarga korban menolak untuk dilakukan visum. Sehingga, jenazah langsung dibawa pulang oleh pihak keluarga.
"Keluarganya menolak divisum dan sudah tanda tangan pernyataan," pungkasnya.
- Innalillah! Adik Gus Dur, Lily Khodijah Wahid Meninggal Dunia
- Tenggelam Selama Empat Jam, Bocah SD Ditemukan Tak Bernyawa
- Penataan Taman Tengah Kota, Wali Kota Eri Cahyadi Ingin Libatkan Warga