Setidaknya ada empat kandidat yang akan menjadi Kepala Otoritas Ibukota Negara (IKN) atau ibukota baru.
- Wartawan Dilarang Meliput Rekapitulasi KPU Pamekasan, Ketua JMSI Jatim: Itu Pelanggaran Hukum
- Ulama Jember Dukung Anies-Muhaimin, Sebut Pasangan Ideal
- Bawaslu Dalami Kasus Dugaan Data Pemilih KPU Bocor
Disebutkan Presiden Joko Widodo, keempat nama itu adalah Bambang Brodjonegoro, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Tumiyono, dan Abdullah Azwar Anas.
"Yang namanya kandidat ya memang banyak. Satu, Pak Bambang Brodjo. Dua, Pak Ahok. Tiga, Pak Tumiyono. Empat, Pak Azwar Anas," kata Jokowi menjawab pertanyaan wartawan terkait Otoritas IKN di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3).
Lebih lanjut, kepala negara menjelaskan bahwa Otoritas IKN akan segera ditandatangani Peraturan Presiden (Perpres)-nya yang nanti di sana akan ada chief executive officer (CEO)-nya.
"CEO-nya sampai sekarang belum diputuskan. Dan akan segera diputuskan dalam insyaAllah dalam minggu ini," ujar Jokowi seperti dilansir dari laman Setkab.
Secara urutan kandidat yang disebut Presiden adalah sebagai berikut: Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro, Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama, CEO PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Tumiyono, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
- Survey SSC, PDIP Kuasai Surabaya, Disusul Gerindra dan PKB
- Presiden Jokowi Khawatir Jutaan Masyarakat Nekat Mudik
- Rapimnas PPP Dibuka, Suharso Tidak Ingin Ada Lagi Friksi Internal