Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berpesan kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, agar terus berkomitmen dalam setiap menyelesaikan tanggung jawab pekerjaan.
- Petani Tuban Terima Bantuan Bibit Pertanian Rp7 Miliar
- TikTok Sidak Wawali Surabaya Armuji Diprotes Warga, Pakar Hukum: Merasa Dipermalukan Silahkan Lapor
- Bertemakan "Climate Action on Pandemic", Penghargaan Surabaya Eco School 2020 Diberikan kepada 40 Pemenang
Menurut Risma, dalam lingkup perkotaan, pasti ada berbagai masalah yang timbul. Contohnya banjir. Dikatakan Risma, untuk mengatasi banjir sebaiknya akar permasalahan banjir itu dicari dahulu.
Sehingga kemudian bisa dicari solusi untuk mengatasinya. Bukan berarti timbulnya masalah itu kemudian menyalahkan orang lain atau siapa pun.
“Kita kan tidak bisa membiarkan air kemana-mana. Apalagi sampai masyarakat kita menderita, karena itu kita harus menyelesaikannya. Kalau bisa ditampung di waduk, maka waduknya disiapkan di dalamkan, sungainya sudah dangkal harus dikeruk,” papar Risma dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat menerima kunjungan kerja Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang, di rumah dinas Jalan Sedap Malam, Senin (2/3).
Selain menyiapkan waduk dan melakukan pengerukan, Risma juga menyontohkan, bahwa permasalahan banjir juga bisa diatasi dengan cara-cara lain. Seperti melakukan penanaman pohon dan membuat sumur-sumur resapan. Namun demikian, permasalahan yang timbul juga harus melihat kondisi wilayah masing-masing.
“Kemudian aspal di kampung-kampung yang dulu pengerasan, kita ganti paving semua dan beberapa tempat sengaja kita ganti paving supaya air bisa meresap ke tanah. Jadi nggak bisa kita ya sudah secara alami (air surut) nggak bisa, karena kondisinya memang berbeda,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mi, mengapresiasi cara pengelolaan kota yang dilakukan Pemkot Surabaya.
Apalagi, sejak dipimpin wali kota Risma, Surabaya menjelma menjadi kota yang berkembang dengan pesat.
Untuk itu, ia bersama jajarannya ingin menimba ilmu ke Pemkot Surabaya. Salah satunya adalah terkait penataan kota dan cara mengatasi banjir.
“Ini adalah hal-hal yang harus kita belajar untuk bisa kita terapkan di Kota Singkawang. Sehingga kota kita bisa menjadi kota yang bersih, kota yang indah, kota yang disenangi semua warga,” kata dia.
- Pemkot Surabaya Buka Posko Peduli Bencana Alam Erupsi Gunung Semeru
- Puluhan Warga Sedati Demo Green Mantion, Tuntut Pelunasan Pengurukan Tanah
- Buruh Asal Probolinggo Ditemukan Tak Bernyawa di Pulau Dewata