Presiden Joko Widodo pasang target 0 persen kemiskinan di 2024. Sejumlah kalangan menganggap hal itu tidak masuk akal, baik akademisi maupun elit partai politik. Belum lagi kondisi ekonomi yang dihantui resesi.
- Jika Hanya Jualan Politik Identitas, Partai Ummat Tidak Akan Laku
- Demo Omnibus Law, Puluhan Orang Gelar Sholat Gaib
- Komisi IX DPR Bentuk Panja soal Vaksin Kosong yang Disuntikkan ke Siswa SD
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Didi Irawadi memberi peringatan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu agar tidak mengumbar janji.
“Hati-hatilah dengan janji-janji over confident. Lebih baik janji yang realistis,” ujarnya dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Senin (9/3).
“Saya pribadi tidak yakin jika bisa 0 persen. Pertumbuhan ekonomi kita saja di bawah target yang pernah dijanjikan presiden Jokowi dalam kampanye-kampanyenya,” sambung Didi.
Anggota Komisi XI DPR ini meminta agar Jokowi tidak sesumbar dalam mengumbar janji kepada publik, terlebih janji tersebut merupakan janji yang tidak mungkin dilakukan.
Didi lantas mengungkit penurunan angka kemiskinan pada periode pertama Joko Widodo yang menurutnya sangat tipis.
“Harapan saya marilah menjadi pemimpin yang baik & realistis. Janganlah pernah buat janji yang tidak realistis. Bahkan yang mengarah pada janji surga,” tutup Didi Irawadi.
- Sandiaga Uno Potensial Didukung Milenial, Suara PPP Bisa Terkerek Signifikan
- Peta Pilpres 221 Versi SMRC, Prabowo-Puan Bertarung dengan AHY-Airlangga
- Puluhan Milenial Pare Kediri Deklarasi Dukung Erick Thohir Capres 2024