Tim panitia seleksi Timnas Pelajar Kemenpora U15 Indonesia melakukan tahap pertama dengan ketat.
- Galang Potensi Pelajar Sedini Mungkin, Dutama Cup Jadi Atensi Askab PSSI Bondowoso
- Sukseskan Piala Dunia U-17, Wali Kota Eri Ajak Warga Surabaya Dukung Timnas Indonesia di GBT
- Greysia-Apriyani Kebanjiran Bonus, Dari Pemerintah Rp 5 Miliar dan Dari Para Selebriti
Sebanyak 55 pemain hadir di tahap awal berkas dan kesehatan di Hotel Sasana Krida Kusuma, Manahan Solo, Minggu (8/3).
Para pemain langsung dipantau oleh tim medis dari RSUD Surakarta untuk melihat kondisi suhu badan, terutama para pemain yang datang dari berbagai daerah. Hal ini dilakukan sekaligus untuk mengantisipasi virus corona.
“Kita cek data pemain dan kondisi suhu badannya. Apalagi kita juga mengantisipasi adanya virus corona yang belakangan marak,” jelas Sekjen BLiSPI Pusat, Jaelani Saputra pada Kantor Berita RMOLJatim.
Dikatakan Jaelani, sejauh ini di tahapan kesehatan tidak ada masalah. Pihaknya berharap proses seleksi dapat berjalan dengan lancar.
“Nantinya seleksi akan sangat ketat. Tentunya ini tidak mudah. Apalagi membentuk Timnas Pelajar Kemenpora. Tapi semoga lancar,” imbuh Jaelani.
Hadir juga dalam seleksi tersebut Ketua Umum BLiSPI Pusat, Subagja Suihan; Tim talantscouting Donny Lattu Perisa, Isnan Ali, Gendut Donny, Usman Halik dan Muhamad Faisal bidang Kompetisi BLiSPI Pusat.
- Timnas Palestina Puji Stadion Gelora 10 November, Wali Kota Eri: Ini Membuat Kebanggaan Kami Menjadikan Surabaya Kota Sepak Bola
- Asia Zone 3.3 Catur Championship di Jakata Diikuti 58 Pecatur Dunia
- Bikin Australia Gigit Jari, Argentina Tantang Belanda di Perempat Final