Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut jumlah pasien positif virus Covid-19 di Jawa Timur bertambah, dari 6 menjadi 8 orang.
- Datangi Para Korban Longsor, Polres Probolinggo Salurkan Sembako
- Wali Kota Eri Kembali Perankan Soekarno di Film Dokumenter Sejarah Revolusi Kemerdekaan 1945
- Gas LPG 3 Kg di Bondowoso Langka dan Harga Meroket, Pj Bupati Gelar Sidak
"Hasil swap positif seperti yang kemarin kami sampaikan ada 6, itu yang diperiksa di Tropical Disease Center di Unair dan ada dua swap positif yang diperiksa di litbangkes Kemenkes. jadi yang 6 dari Unair ini semua rumah sakit di Surabaya, dan yang diperiksa dari litbang Kemenkes ini dua-duanya dari Saiful Anwar," terang Khofifah dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat menggelar jumpa pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya,Rabu (18/3).
Diungkapkan Khofifah, Saat ini jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) menjadi 29 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menjadi 11 orang.
"Hasil koordinasi intensif dengan Pemerintah Kabupaten Kota juga dengan hiburan malam pemilik wisata disampaikan kepada teman-teman updatenya adalah kita melihat bahwa perkembangan jumlah kasus Covid-1919 ini sangat dinamis dan saya ingin menyampaikan updatenya bahwa pada hari ini jumlah ODP 29 di Jawa Timur dan jumlah PDB 11 orang," ungkapnya.
Diketahui, Enam orang positif virus Covid-19 di ketahui berasal dari Rumah Sakit yang ada di Surabaya. Sedangkan dua lainnya berasal dari Rumah Sakit Syaiful Anwar, Malang dan satu diantaranya telah meninggal dunia.
- Wali Kota Eri: Tolong Tetap Jaga Protokol Kesehatan, Jangan Sampai Ada Gelombang Tiga!
- Tujuh Fraksi Dukung Program Pemkab Lamongan Optimalkan Pembangunan Berkelanjutan
- Telan Biaya Rp364 M, Jokowi Klaim Jembatan Kretek II Perlancar Distribusi Logistik Antar Daerah di Jawa