Sebuah pom mini di Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, meledak.
- Belasan Warga Belanda Ketahuan Beli Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Palsu
- Tak Ditemui Kepala Daerah, Demo Tuntut Rocky Gerung di Sampang Diwarnai Kericuhan
- Jasad Bayi Membusuk Ditemukan di Bawah Jembatan
Ledakan diduga akibat konsleting listrik dan mengakibatkan puluhan orang mengalami luka bakar dan satu orang meninggal dunia
Pj Kepala Desa Sebaung Misnaji mengatakan, kebakaran pom mini sehingga merembet ke bangunan di sekitarnya, diduga karena terdapat listrik yang konslet, sehingga muncul percikan api, lalu mengenai pom mini.
“Kebakarannya karena percikan api. Untun korban yang meninggal satu orang. Sedangkan korban yang mengalami luka ringan dan luka berat itu sekitar 10 orang. Identitasnya masih belum kami tahu,” kata Misnaji pada Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (19/03) petang.
Banyaknya korban yang terkena ledakan dari pom mini, menurut Misnaji, lantaran di belakang dan di samping kanan-kiri pom mini tersebut terdapat beberapa bangunan dan proyek yang tengah dikerjakan.
“Kemungkinannya, yang menjadi korban ledakan pom mini ini, para pekerja proyek. Untuk lebih jelasnya (identitas para korban) mohon maaf kami masih belum tahu,” ujarnya
Sementara, menurut Moh. Yunus, yang juga warga sekitar. Pom mini tersebut meledak hingga dua kali. Untuk ledakan yang kedua ini, menurutnya banyak yang mengenai orang-orang yang berada di sekitar TKP.
“Kalau ada ledakan pastinya banyak yang lihat. Orang-orang kan tidak tahu kalau akan terjadi ledakan yang kedua. Sehingga saat melihat itulah banyak warga yang kena, juga para pengendara yang melintas,” jelas Yunus.
Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus pada korban.
- Diduga Sering Dibuly, Warga Tenggerwetan Bacok Teman Sendiri
- Tuban Diguncang Gempa 6.0 SR, Tidak Berpotensi Tsunami
- Atap Ruang Tunggu Stasiun Pasar Turi Surabaya Ambrol
