Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi, Iwan Sumule menetapkan Indonesia sedang darurat aktivis.
- King Maker 2024 Bukan Cuma Jokowi Dan Megawati, Masih Ada Prabowo Hingga SBY
- Peneliti BRIN: Puan Ibarat Matang Pohon, Sudah Saatnya Jadi Presiden
- Sri Mulyani Disarankan Cetak Uang Ketimbang Pro-Dollar
Darurat aktivis yang dimaksud adalah kondisi di mana para aktivis belum bergerak melakukan perubahan di saat wabah corona datang dan pemerintah lamban menangani.
“Sekarang yang terjadi bukan saja “darurat corona", tapi juga “darurat aktivis”,” ujar Iwan Sumule dilansir Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Rabu (18/3).
“Sebagai Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi, saya tetapkan dan nyatakan situasi dan kondisi ini sebagai “darurat aktivis”,” sambung ketua DPP Partai Gerindra itu.
Lebih lanjut dia menyerukan kepada para aktivis untuk segera bergerak. Ini lantaran masyarakat dalam kepanikan dan butuh kehadiran sebuah perubahan.
“Bersatu dan bergerak lakukan perubahan. Ibu pertiwi memanggil. Saatnya!” tutup Iwan Sumule.
- Fraksi Gerindra Usulkan Dua Hal Untuk Turunkan angka kemiskinan di Jatim
- Soal Transaksi Janggal Rp 349 T di Kemenkeu, Data Sri Mulyani dan Mahfud MD Berbeda
- Desmond Sosok yang Berani Kritik Penguasa dan Pengusaha