Untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, Dua Markas Kantor Polisi di Surabaya yakni Polrestabes Surabaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak membuat tempat sterilisasi.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho menjelaskan, pihaknya ingin setiap pengunjung dan anggotanya steril saat masuk ke dalam mako.
- Kembangan Urban Farming, Eri Cahyadi Juga Fasilitasi Pemasaran Produknya di Surabaya
- Ratusan Truk Fuso Demo Kantor Bupati, Tolak Aturan Dimensi Muatan
- Kalaksa BPBD Pimpin Rakor Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana se-Jatim
“Hal tersebut sebagai bentuk pelayanan maksimal pada masyarakat dan anggota agar terhindar dari mewabahnya virus Covid-19-19,” kata Sandi dikutip Kantor Berita RMOLJatim pada wartawan, Senin (23/3).
Tak sekadar alat sterilisasi saja, Sandi mengaku, anggotanya juga telah menyemprotkan di seluruh ruangan Mapolrestabes dengan cairan desinfektan dan menyediakan handsanitizer di setiap sudut ruangan. Bahkan, pihaknya juga telah melakukan hal tersebut di dalam ruang tahanan dan ruang tunggu pengunjung yang akan menjenguk tahanan.
“Jam kunjungan narapidana kemungkinan akan kami batasi, untuk mengantisipasi itu (Covid-19, red),” ucapnya.
Sementara itu, di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum juga memfasilitasi alat yang sama seperti di Polrestabes Surabaya. Setiap pengunjung atau anggota yang akan masuk mako diminta untuk memasuki ruangan sterilisasi.
Pihaknya mengatakan, kegitan sterilisasi ini digelar setiap hari sampai dengan dinyatakan Surabaya dan di seluruh wilayah Indonesia terbebas dari virus tersebut.
Tak hanya itu, pihaknya juga menginstruksikan seluruh jajaran polsek untuk menggiatkan patroli di keramaian untuk mencegah virus yang mewabah saat ini.
“Anggota kami telah melakukan sosialisasi dan mengimbau masyarakat agar tidak bergerombol di tempat-tempat keramaian dengan menggunakan mobil patroli,” jelasnya.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar menerapkan imbauan pemerintah tentang social distancing (jaga jarak, red) agar virus tidak menular.
“Jangan lupa cuci tangan, pakai masker, dan kami imbaunagar tidak keluar rumah jika dirasa tidak terlalu penting,” pungkasnya.
- Ketum PBNU Letakkan Batu Pertama RSNU Jember
- Pemkot Surabaya Segera Bangun Halte Bus hingga Pedestrian di Jalan Pasar Turi
- Komandan Pasukan Marinir Apresiasi Kepedulian JMSI dan SMAN 18 Garut pada Korban Gempa Cianjur